CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Abdul Karim, menekankan pentingnya mendorong lahirnya wirausahawan kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Hal itu dinilai penting untuk menghadapi tantangan ekonomi global serta meningkatnya angka pengangguran.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah di Aula Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, keberadaan Perda Kewirausahaan sangat relevan di tengah perubahan ekonomi akibat perkembangan teknologi dan digitalisasi. Perda ini menjadi dasar hukum dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus melahirkan wirausahawan tangguh.
“Di era perubahan cepat, kita butuh lebih banyak wirausahawan yang bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga mampu beradaptasi dengan teknologi dan kebutuhan pasar,” ujar legislator asal Daerah Pemilihan Kabupaten Cianjur itu.
Baca Juga: Polres Cimahi Ringkus Komplotan Pencuri Motor Asal Lampung dan Cianjur
Ia menjelaskan, melalui Perda No. 6 Tahun 2019, pemerintah daerah didorong memfasilitasi pelaku usaha dengan pelatihan, pendampingan, akses permodalan, hingga kemudahan perizinan.
“Saya yakin pemerintah daerah yang dipimpin Gubernur Dedi Mulyadi mampu memfasilitasi UMKM agar berkembang. Apalagi, saya tahu gubernur sangat mencintai produk lokal dari berbagai daerah di Jawa Barat,” katanya.
Apalagi dikatakannya Cianjur memiliki potensi produk lokal yang memilki daya saing di pasar nasional bahkan internasional. Terutama di sektor makan khas daerah. Salah satunya tauco.
"Kita tahu kalau Cianjur ini punya makanan khas yaitu tauco. Dan ini bisa menjadi potensi untuk dikembangkan pelaku UMKM. Ini terbukti dengan adanya brownis tauco yang telah menembus pasar nasional," ucapnya.
Abdul Karim menambahkan, kolaborasi antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang kewirausahaan.
