Diberitakan sebelumnya, segerombolan pemotor bersenjata tajam dan airsoft gun yang menyerang sebuah warkop di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari telah teridentifikasi. Penyerangan itu dalam rangka membalas dendam kepada seseorang yang diduga nongkrong di warkop itu.
"Insiden berawal dari konflik personal antara dua kelompok teman, bukan tindakan geng terorganisir. Bukan gangster. Ini murni balas dendam antara teman yang sebelumnya disakiti,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol M. Malau.
Menurut Malau, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum ada pelaku yang ditangkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan korban, rombongan pelaku datang dengan jumlah yang cukup banyak, diperkirakan sekitar tujuh sampai sepuluh sepeda motor.
Lanjut Malau, saat tiba di lokasi, mereka menyerang warkop tersebut. Namun ia menegaskan bahwa warkop itu merupakan korban dalam kejadian ini, dan bukan sasaran yang dipilih sejak awal oleh pelaku. Kendati demikian, para pelaku tetap melakukan tindak pidana pencurian di warkop tersebut.
“Yang mau diserang bukan warung itu, dikira ada orang yang nongkrong di situ ternyata tidak ada. Namun pelaku tetap mengambil uang warung,” kata Malau.