POSKOTA.CO.ID - Setiap tanggal dalam kalender global memiliki makna tersendiri. Ada yang berhubungan dengan kesehatan, budaya, pendidikan, hingga solidaritas sosial.
Begitu pula dengan tanggal 18 Oktober 2025, yang ternyata menyimpan berbagai peringatan internasional menarik. Bukan sekadar tanggal biasa, hari ini menjadi momentum bagi dunia untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap beragam aspek kehidupan manusia.
Berikut rangkuman lengkap tentang peringatan yang jatuh setiap 18 Oktober, lengkap dengan makna dan sejarah di baliknya.
Baca Juga: BMKG: Suhu Jakarta Hari Ini Bisa Capai 32 Derajat Celcius, Warga Diminta Waspada Panas Siang
1. Hari Menopause Sedunia (World Menopause Day)
Setiap 18 Oktober, dunia memperingati Hari Menopause Sedunia sebagai kampanye global untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai fase menopause pada perempuan. Peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh International Menopause Society (IMS) bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tujuannya adalah memberikan edukasi mengenai perubahan hormonal, dampak kesehatan fisik dan mental, serta pentingnya dukungan sosial dan emosional pada masa transisi ini. Berbagai lembaga kesehatan memanfaatkan momentum ini untuk menyebarkan informasi tentang pola hidup sehat, pencegahan osteoporosis, dan perawatan pascamenopause.
“Kesadaran tentang menopause bukan hanya isu perempuan, tapi bagian dari literasi kesehatan masyarakat,” ujar WHO dalam kampanye globalnya.
Peringatan ini juga menjadi ajakan agar masyarakat lebih terbuka terhadap isu kesehatan reproduksi perempuan tanpa stigma.
2. Hari Perpustakaan Sekolah Internasional (International School Library Day)
Masih di tanggal yang sama, 18 Oktober juga diperingati sebagai Hari Perpustakaan Sekolah Internasional. Peringatan ini lahir pada tahun 1999 dan diinisiasi oleh International Association of School Librarianship (IASL).
Tujuan utamanya adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi dan kreativitas. Sekolah-sekolah di seluruh dunia biasanya merayakan hari ini dengan kegiatan seperti bedah buku, membaca bersama, pameran literasi digital, hingga lomba menulis cerita anak.
Perpustakaan kini tidak hanya sekadar tempat menyimpan buku, melainkan ruang kolaborasi dan sumber inspirasi bagi generasi muda.