Program Sekolah Rakyat Prabowo Mulai Beroperasi: Ini Daftar 159 Titik Lokasi Sudah Aktif Didukung Pemerintah Pusat

Jumat 17 Okt 2025, 06:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram/@prabowo)

Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram/@prabowo)

Selain itu, Laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024 menunjukkan bahwa angka putus sekolah meningkat di seluruh jenjang pendidikan dibanding tahun sebelumnya.
Survei Susenas 2021 juga mencatat bahwa 76% keluarga mengaku anaknya berhenti sekolah karena alasan ekonomi.

Kondisi ini mempertegas pentingnya intervensi kebijakan seperti Sekolah Rakyat yang menyasar akar persoalan sosial-ekonomi masyarakat.

Sebaran Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia

Sejak resmi diluncurkan, program Sekolah Rakyat telah beroperasi di 159 lokasi di seluruh Indonesia.
Berikut sebarannya:

  • Jawa: 65 titik
  • Sumatera: 34 titik
  • Bali & Nusa Tenggara: 7 titik
  • Maluku: 7 titik
  • Papua: 5 titik
  • Sulawesi: 28 titik
  • Kalimantan: 13 titik

Selain itu, terdapat 620 rombongan belajar, 15.370 siswa aktif, 2.407 guru mengajar, dan 4.442 tenaga kependidikan yang telah terlibat dalam program ini.
Data tersebut diperoleh dari unggahan resmi @kemenkopmri yang dikutip oleh JatimNetwork.com.

Pemerintah menegaskan bahwa pengembangan Sekolah Rakyat akan terus diperluas hingga menjangkau seluruh wilayah tertinggal dan terpencil.

Langkah Strategis Menghapus Kemiskinan Struktural

Pendidikan adalah kunci utama pengentasan kemiskinan. Dengan meningkatkan akses pendidikan, generasi muda memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi “jembatan sosial” yang memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.
Melalui program pendidikan terintegrasi, siswa tidak hanya dibekali kemampuan akademis, tetapi juga pelatihan kewirausahaan dan keterampilan praktis seperti pertanian modern, teknologi informasi, serta kerajinan lokal berbasis potensi daerah.

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan inklusif dan kemandirian masyarakat di berbagai sektor.

Meningkatkan Kualitas Guru dan Tenaga Kependidikan

Keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari jumlah siswa, tetapi juga dari kualitas tenaga pendidik.
Dalam konteks ini, Sekolah Rakyat turut menyiapkan program pelatihan kompetensi guru secara berkala, termasuk pembinaan profesionalisme dan integritas.

Guru-guru yang mengajar di Sekolah Rakyat diprioritaskan dari kalangan pendidik berpengalaman serta lulusan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan).

Pemerintah juga memberikan insentif dan fasilitas penunjang bagi guru yang ditempatkan di daerah terpencil sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Baca Juga: Viral Lagi! Link DANA Kaget 2025 Cairkan Saldo Gratis, Ini Cara Klaim yang Aman dan Hindari Penipuan

Harapan untuk Masa Depan


Berita Terkait


News Update