Selain itu lanjut dia, menjadikan Kampung Kalapa Cagak sebagai pilot project.
Baca Juga: 7 Tradisi Lebaran di Bandung yang Masih Bertahan hingga Kini

"Tradisi ini ada mapag sri, sedekah bumi, tari saman, rampak bedug, calung dan sebagainya. Ini tentu butuh perhatian dari pemerintah dengan penetapan daerah-daerah itu sebagai kampung budaya dan ditetapkan melalui peraturan daerah," ujarnya.
Di tempat sama, Ketua RW 07 Desa Teluklada, Taryana memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak agar budaya dan tradisi yang dilakukan masyarakat dapat menjadi perhatian.
Karena menurut dia, ini bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan daerah.
“Minta doa restunya, dorongan dan dukungannya untuk bagaimana kampung Kalapa Cagak ini bisa menjadi kampung budaya dan tentu untuk pelestarian adat dan budaya yang ada di Pandeglang," tuturnya.
Sementara, Plt Camat Sobang, Mahfudin mengaku, sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, karena bisa menjaga tradisi dan budaya yang ada.
Lanjut Camat, terkait dengan keinginan adanya Perda Budaya, ia mengaku akan mendorong hal tersebut dapat terwujud.
“Tentunya ketua RW meminta untuk dibuat Perdes. Tetapi kami dalam proses dengan pak Kades akan dibuatkan, agar kegiatan budaya ini berlanjut dan bisa dilestarikan," jelasnya.