Baca Juga: Orang Tua di Jakarta Khawatir Anak Terlibat Tawuran Dibina Dinsos
"Kami harapkan dalam satu tahun mereka dalam tahap awal dikasih 9 itu dulu pelatihan, nanti baru ada pemetaan peminatan. Jadi peminatan itu terus dilatih," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mempersilahkan kepada para orang tua membawa anaknya yang kerap ikut tawuran untuk dibina di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Dinsos DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin menyampaikan, para orang tua bisa meminta surat rujukan kepada perangkat daerah tempat tinggalnya dilakukan pembinaan anaknya kepada Dinas Sosial.
"Kalau ada rujukan anak tawuran (untuk dibina di panti sosial), kami terima. Rujukannya dari RT, RW, lurah, dan wali kota," ujar Iqbal kepada awak media, Sabtu, 27 September 2025.
Iqbal mengakui bahwa pihaknya memang tidak melakukan penjaringan kepada para pelajar atau remaja yang kerap melakukan tawuran.
Namun, dia menegaskan, Dinsos dapat melakukan penampungan terhadap mereka untuk dilakukan pembinaan.
Nantinya, dikatakan Iqbal, anak-anak yang terlibat atau hobi tawuran akan dilakukan asesmen di panti sosial Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ada pembinaan dulu, kita treatment dulu lah. Dari situ nanti kita petakan, kita identifikasikan mana yang layak diangkut ke sini, panti sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1," ungkapnya.