YLKI Desak Pemerintah Tuntaskan Polemik Beras

Sabtu 06 Sep 2025, 12:31 WIB
Buruh mengangkut beras di salah agen beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 12 Agustus, 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Buruh mengangkut beras di salah agen beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 12 Agustus, 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Namun ini juga harus menjadi perhatian bagi pemerintah agar tidak ada kenaikan harga dan kekosongan stok beras di pasar tradisional.

Selanjutnya, Niti meminta pemerintah penuhi hak dasar konsumen untuk memenuhi stok beras di pasaran dengan akses yang mudah, tapi kualitas sesuai standar dan harga yang terjangkau.

Ia juga meminta pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog untuk mempercepat pendistribusian beras SPHP.

"Tapi tetap dengan kualitas terstandar secara masif dalam rangka menstabilkan harga beras dan mengisi kekosongan stok beras di pasaran," kata Niti.

Baca Juga: DPRD Jakarta Sebut Polemik Harga Sewa Ruko Blok M Naik jadi Perhatian Khusus

Selanjutnya, kata Niti, YLKI meminta instansi untuk mengusut tuntas proses distribusi dari hulu hingga hilir dan kekosongan beras premium dan medium di ritel.

Kemudian mengenai soal pelanggan, konsumen beras lah yang loyal menjadi pelanggan sebab beras sudah menjadi komoditi bahan makanan pokok konsumen. 

"Oleh karena itu, demi menghormati hari pelanggana nasional 2025 YLKI meminta pemerintah memastikan pelanggan beras hak haknya telah dipenuhi oleh pelaku usaha," ucap Niti.


Berita Terkait


News Update