Omzet Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong Anjlok Imbas Demo

Rabu 03 Sep 2025, 12:05 WIB
Pedagang sedang merapikan bunga atau kembang di Pasar Kembang Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 3 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Pedagang sedang merapikan bunga atau kembang di Pasar Kembang Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 3 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID – Total nilai pendapatan atau omzet pedagang Pasar Bunga Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, merosot sejak unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin, 25 Agustus 2025 pekan lalu. Hingga kini, pembelian bunga masih sepi.

Budi, 52 tahun, pedagang bunga, mengatakan penjualannya turun drastis lebih dari 50 persen.

"Ya biasanya kan ada aja yang pesan 10 sampai 11 ikat begini, sekarang-sekarang ini dari kemarin itu paling 1, 2 ikat," kata Budi kepada Poskota, Rabu, 3 September 2025.

Baca Juga: Apakah Ada Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 5 September 2025? Simak Ketentuannya

Ia menyebut bunga mawar merah dan putih yang dijualnya kerap terpaksa dijadikan bunga tabur karena tidak laku.

"Kalau bunga kayak gini paling lama kan tahan 3 harian, kalau udah lebih dari 3 hari udah jelek, ya jadinya dijadiin bunga tabur yang buat ke kuburan," ujarnya.

Budi yang juga berjualan daring menuturkan banyak pesanan batal selama aksi demo.

"Driver ojol juga pada batalin semua, karena kemarin kan situasinya begitu, jadi mungkin driver juga agak takut, akhirnya di-cancel. Karena jalanannya juga enggak bisa lewat," jelasnya.

Hal senada diungkapkan Gepeng, 35 tahun, pedagang lain di Pasar Bunga Rawa Belong.

Baca Juga: Patroli Gabungan Siang-Malam, Polres Metro Depok Jamin Kota Tetap Aman dan Kondusif

"Omzet bukan menurun lagi, tapi merosot. Yang beli ada aja, tapi cuma 1, 2, gitu. Ya pokoknya sejak ada demo itu," kata Gepeng.


Berita Terkait


News Update