Korban Pelecehan Seksual di Bekasi Alami Trauma Berat

Kamis 28 Agu 2025, 11:20 WIB
Tersangka kasus pencabulan anak, Darwin Pardede, 64 tahun, saat digelandang penyidik Unit PPA Polres Metro Bekasi setelah ditangkap di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu 27 Agustus 2025 dini hari. (Sumber: Istimewa)

Tersangka kasus pencabulan anak, Darwin Pardede, 64 tahun, saat digelandang penyidik Unit PPA Polres Metro Bekasi setelah ditangkap di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu 27 Agustus 2025 dini hari. (Sumber: Istimewa)

KARANGBAHAGIA, POSKOTA.CO.ID – Faiz, 36 tahun, orang tua korban pelecehan seksual anak di bawah umur berinisial R, 8 tahun, mengungkapkan anaknya mengalami trauma berat.

Anaknya itu, kata Faiz, mengalami trauma usai menjadi korban pelecehan yang dilakukan Darwin Pardede, 64 tahun, di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Juni 2023 lalu.

"Setelah kejadian itu anak saya jadi suka tantrum, kadang teriak, dan di momen tertentu suka ngelamun, tatapannya sering kosong," ujar Faiz, Kamis, 28 Agustus 2025.

Faiz mengatakan anaknya kini takut berinteraksi dengan laki-laki, bahkan dengan teman sebaya.

Baca Juga: 8 Bulan Buron, Tersangka Pencabulan Anak di Karangbahagia Bekasi Ditangkap Polisi

"Anak saya enggak berani dengan teman laki-lakinya. Selalu ambil jarak ketika bertemu dengan teman sebayanya, dan tidak mau kenal dekat," tambahnya.

Ia juga mengeluhkan minimnya informasi dari polisi selama proses penyelidikan.

"Selama ini informasi tentang proses itu tidak ada. Kami justru harus datang dulu ke Polres baru mengetahui perkembangan kasus anak kami," tegasnya.

Meski begitu, Faiz lega setelah pelaku yang sempat buron delapan bulan akhirnya ditangkap di Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 27 Agustus 2025, dini hari.

"Ya walaupun sebelumnya agak kecewa, tapi hari ini kami cukup senang karena pelaku sudah bisa ditangkap. Kami harapkan selanjutnya prosesnya tidak lagi lambat," ungkapnya.

Faiz mengaku keluarganya kerap dihantui rasa cemas sebelum pelaku berhasil diamankan.


Berita Terkait


News Update