POSKOTA.CO.ID - Sosok pria berinisial (DH) atau Dwi Hartono kini tengah jadi sorotan publik terkait kematian seorang kepala cabang (Kacab) Bank BUMN di Jakarta.
Dwi Hartono merupakan salah satu aktor intelektual dibalik penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN bernama Ilham Pradipta.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian berhasil menangkap empat dalang pembunuhan Ilham Pradipta.
Baca Juga: Apa Nama Bimbel Milik Dwi Hartono? Ini Sosok Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Terungkap
Keempatnya, yakni C, YJ, AA, dan DH alias Dwi Hartono. C berhasil meihekuk polisi saat berada di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Sementara, Dwi Hartono, YJ, dan AA diamankan pihak kepolisian di daerah Solo, Jawa Tengah.
Pasca penangkapan, netizen ramai-ramai mengulik mengenai identitas para terduga dalang pembunuhan Ilham.
Terungkap, bahwa salah satu otak pembunuhan tersebut adalah Dwi Hartono yang dikenal sebagai seorang pengusaha asal Jambi.
Sosok Dwi Hartono pun seketika menarik perhatian publik hingga banyak orang yang penasaran mengenai kehidupannya.
Laki-laki tersebut selama ini dikenal sebagai seorang motivator yang kerap membagikan sejumlah motivasi melalui akun YouTube nya yang bernama Klan Hartono
Di samping itu, ia juga memiliki segudang usaha yang berasal dari berbagai lini atu sektor.
Lantas, apa saja bisnis yang dimiliki Dwi Hartono yang sat ini diketahui sebagai otak penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta?
Deretan Usaha Milik Dwi Hartono

Usai penangkapannya beberapa waktu lalu, jejak bisnis Dwi Hartono pun akhirnya terungkap ke publik.
Pria asal Tebo, Jambi ini diketahui memiliki lebih dari satu bisnis, mulai dari perkebunan hingga pendidikan.
Berdasarkan informasi di bio akun Instagram nya @klanhartono, bisnis milik Dwi bergerak di bidang properti, perkebunan, trading, pendidikan, e-commerce, fashion, hingga skin care.
Ia diketahui sempat mengelola sebuah perusahaan perdagangan dan pengembangan perangkat lunak, yakni PT Hartono Mandiri Makmur.
Salah satu bisnis nya yang cukup dikenal, yakni bisnis di sektor pendidikan dengan lewat platform bimbel Guruku.com atau PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia.
Berdasarkan informasi, platform ini menyediakan layanan pendidikan non-formal berbasis digital.
Selain kelas daring yang dapat diikuti oleh pelajar, ada juga program pengembangan keterampilan yang menyasar pelajar, guru, hingga UMKM, dan profesional.
Tak hanya itu, Dwi Hartono juga diketahui memiliki sebuah yayasan yang memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga bisnis UMKM bernama Hartono Foundation.