Memperingati Hari HAPERNAS 2025, Menteri PKP Ziarah ke Makam Bung Hatta

Senin 25 Agu 2025, 15:51 WIB
Memperingati Hari HAPERNAS 2025, Menteri PKP Ziarah ke Makam Bung Hatta (Sumber: Instagram/kementerianpkp)

Memperingati Hari HAPERNAS 2025, Menteri PKP Ziarah ke Makam Bung Hatta (Sumber: Instagram/kementerianpkp)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi para pejabat tinggi pratama dan madya, serta para tokoh senior perumahan dan keluarga Wakil Presiden Pertama serta Proklamator Republik Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta melakukan ziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.

Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.

Dilansir melalui situs resmi PKP, Menteri Ara menyampaikan, sesuai pesan Bung Hatta pada Kongres Perumahan Rakyat Sehat di Bandung pada tanggal 25 Agustus 1950 yang kemudian menjadi dasar peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas), menyelenggarakan kebutuhan perumahan rakyat bukanlah hal yang mustahil apabila sungguh-sungguh mau.

Baca Juga: Hari Perumahan Nasional alias HAPERNAH Diperingati Tiap Tanggal 25 Agustus, Berikut Penjelasannya

"Semua pendahulu saya punya jasa besar, saya hanya menambahkan sedikit, seperti halnya penambahan kuota rumah subsidi, PBG dan BPHTB gratis serta dipercepat untuk rakyat kecil, serta kelanjutan PPNDTP. Juga ada KUR Perumahan sebesar Rp130 triliun yang belum pernah ada," kata Menteri Ara.

Menteri Ara mengatakan, program rumah subsidi yang diinisiasi Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-8 Suharso Monoarfa, adalah yang paling tepat untuk mengatasi rakyat Indonesia yang tidak punya rumah sebanyak 9,9 juta, karena rumah subsidi membantu rakyat dengan bunga yang flat dan harga terjangkau.

Baca Juga: Menteri PKP Kunjungi Meikarta, Tegaskan Komitmen Pengembang Kembalikan Dana Konsumen

"Sebelumnya rumah subsidi biasanya hanya 220 ribu, tahun ini 350 ribu terbesar sepanjang sejarah RI. Tahun depan saya minta 500 ribu untuk rumah subsidi saya sudah sampaikan ke Pak Presiden," kata Menteri Ara.

Ditambahkan Menteri Ara, untuk yang sudah punya rumah tapi tidak layak huni akan lewat program BSPS renovasi rumah.

"Dengan alokasi awal 38 ribu unit dan ditambah menjadi 45 ribu unit pada tahun ini. Sedangkan untuk tahun depan BSPS sudah dialokasikan sebanyak 400 ribu naik 10 kali lipat," ujarnya.

Baca Juga: Hari Penelitian Kanker Payudara Diperingati Tiap Tanggal 18 Agustus, Berikut Penjelasannya


Berita Terkait


News Update