POSKOTA.CO.ID – Tiap tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru Sedunia atau biasa disebut World Lung Cancer Day.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru, dan prevalensinya di Indonesia cukup tinggi, dengan kasus baru sekitar 34 ribu per tahun.
Kanker paru dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama paparan asap rokok (baik perokok aktif maupun pasif), serta paparan karsinogen lain di lingkungan kerja atau lingkungan.
Kemenkes juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala dan melakukan pemeriksaan dini di fasilitas kesehatan.
Memperingati pentingnya hal tersebut, maka muncul Hari Kanker Paru Sedunia. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Hari Persahabatan Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 30 Juli, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Apa itu Hari Kanker Paru Sedunia?
Hari Kanker Paru Sedunia diperingati setiap 1 Agustus untuk meningkatkan kesadaran global tentang bahaya kanker paru-paru, pentingnya deteksi dini, serta upaya pencegahan penyakit ini.
Peringatan ini mengajak masyarakat untuk lebih memahami risiko, gejala, dan langkah pencegahan kanker paru-paru yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di dunia.
Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 28 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

Sejarah Hari Kanker Paru Sedunia
Hari Kanker Paru Sedunia pertama kali diperingati sebagai inisiatif dari berbagai organisasi kesehatan internasional, termasuk lembaga kanker dan komunitas medis, yang peduli terhadap tingginya angka kasus kanker paru-paru.
Momentum ini dimaksudkan untuk memperkuat kampanye pencegahan, seperti mengurangi kebiasaan merokok, menghindari paparan polusi, serta mendukung penelitian dan pengembangan metode pengobatan yang lebih efektif.