Baru Sebulan Punya HP, Bocah 13 Tahun di Depok Jadi Korban Jambret

Senin 25 Agu 2025, 11:21 WIB
Inka bersama warga menunjukan lokasi keponakannya yang sedang duduk memainkan hp langsung di rampas pelaku. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Inka bersama warga menunjukan lokasi keponakannya yang sedang duduk memainkan hp langsung di rampas pelaku. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Aksi penjambretan terjadi di Kecamatan Beji, Depok. Dua pria bermotor merampas HP milik seorang bocah berinisial N, 13 tahun, yang sedang bermain di depan rumahnya.

Peristiwa kriminal itu berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2025, sore kemarin.

"Pelaku berjumlah dua orang boncengan menggunakan motor jenis matik tanpa terpasang plat nomor. Korban merupakan keponakan ini sedang main hp didampingi adiknya masih usia 9 tahun. Pelaku tiba-tiba langsung merampas HP korban," ujar bibi korban bernama Inka, 31 tahun, Senin, 25 Agustus 2025.

Menurut Inka, HP merek Redmi 13 X seharga Rp1,8 juta itu baru sebulan dipakai korban. Ponsel dibeli dari hasil tabungan sekolah ditambah uang keluarga.

Baca Juga: Mobil Berpelat TNI Terguling di Cimanggis Depok, Diduga karena Sopir Mengantuk

"Uang tabungan di sekolah selama setahun dari menyisihkan sebagian uang jajannya dibelikan hp baru. Baru sebulan hp digunakan sudah ada kejadian dijambret betapa sedihnya keponakannya hpnya telah hilang," kata Inka.

Ia menyebut peristiwa terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu korban bersama adiknya, NZ, 9 tahun, duduk di depan rumah kakeknya.

"Korban sedang mainkan hp, dan adiknya posisi sedang nongkrong sebelah adiknya. Tiba-tiba hp yang sedang dipegang korban langsung dirampas pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor jenis matik warna hitam dan setelah itu kabur ke arah Juanda," ungkapnya.

Nizam sempat berlari mengejar kedua jambret tersebut sejauh 500 meter sambil berteriak maling, namun warga gagal menangkap.
"Setelah warga mendengar teriakan korban mencoba mengejar pelaku namun gagal," tutur Inka.

Baca Juga: Pencuri Sepatu di Depok Tertangkap CCTV, Kepolisian Lanjutkan Proses Penyidikan

Sukmana, 76 tahun, kakek korban, menambahkan kejadian perampasan ini baru pertama kali terjadi di lingkungannya.

"Lingkungan RW 06 banyak dipasangin kamera CCTV. Tapi saat melintas di lokasi kamera CCTV pelaku menundukan kepala sehingga dan tidak menggunakan plat nomor sehingga susah dilacak," katanya.

Polisi setempat juga turun tangan. "Di hari itu juga Minggu sore langsung ke TKP mencoba tanya ke korbannya untuk mengetahui kronologisnya," ujar Aiptu Rojudin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka.

Ia mengimbau orang tua waspada agar anak tidak bermain HP di tempat sepi sebab dapat memicu kejahatan.

"Bagi para orang tua korban dapat melapor resmi kasus penjambretan ke Polsek Beji untuk dapat segera ditindak lanjuti," pungkasnya.


Berita Terkait


News Update