POSKOTA.CO.ID - Nama Uya Kuya kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Anggota DPR RI ini, bersama Eko Patrio dan sejumlah anggota dewan lainnya, menjadi sorotan setelah video mereka berjoget disiarkan oleh TVR Parlemen.
Kejadian ini berlangsung saat mereka menghadiri Sidang Tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Bersamaan dengan itu, beredar kabar bahwa anggota DPR menerima gaji sekitar Rp100 juta per bulan atau setara dengan Rp3 juta per hari.
Di tengah kondisi ekonomi yang masih berjuang, video joget dan besaran gaji tersebut langsung memantik gelombang kritik dan kemarahan warganet.
Baca Juga: Joget di Sidang Tahunan DPR, Uya Kuya Berikan Jawaban: Kita Kan Artis
Situasi semakin memanas ketika beredar video-video Uya Kuya berjoget dengan narasi penggalan kalimat, "dikira Rp3 juta per hari itu gede".
Video-video itu disangka sebagai bentuk sikapnya yang dianggap menantang dan tidak peka, membuat publik naik pitam. Amarah warganet bahkan berujung pada seruan untuk menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025.

Menanggapi hal tersebut, pada Minggu, 24 Agustus 2025, Uya Kuya secara resmi mengklarifikasi melalui channel YouTube miliknya. Ia membantah bahwa video-video yang beredar adalah tanggapannya terhadap isu gaji DPR.
"Saya Uya Kuya ingin membuat video klarifikasi tentang video klarifikasi yang sebenarnya bukan video klarifikasi," ujar Uya Kuya membuka pernyataannya. "Beredar di media sosial yang mana orang bilang ini video klarifikasi seolah-olah gue membuat video ini untuk menanggapi apa yang baru terjadi," lanjutnya.
Uya Kuya membeberkan bukti bahwa video-video tersebut adalah konten lamanya yang diambil dari konteks yang sama sekali berbeda dan diedit sedemikian rupa untuk terkesan baru.
Video pertama yang Uya Kuya klarifikasi adalah video dirinya berbicara tentang haknya sebagai anggota DPR untuk tetap membuat konten.
"Padahal video ini adalah video di awal tahun 2025 bulan Januari. Konteksnya beda," tegasnya. "Ini konteksnya pada saat itu mereka (wartawan) bertanya tentang konten antara artis dengan DPR. Bukan video yang baru terjadi."
Baca Juga: Lil Nas X Ditahan Usai Insiden Kontroversial, Diduga Overdosis Sebelum Serang Petugas
Ia juga mengajak warganet mencermati perbedaan penampilannya sebagai bukti. "Video lama. Lihat, rambutnya aja beda. Bisa dicek," katanya.
Untuk video joget dengan caption tentang gaji Rp3 juta, Uya Kuya menunjukkan bahwa video itu diunggah di akun TikTok-nya @king.uyakuya pada 27 Mei 2021.
"Narasi yang menyesatkan juga seolah-olah gua mencibir atau membalas netizen dengan video ini," bebernya. "Padahal video ini tahun 2021... Berat badan gue aja jauh beda, rambut gue beda, kaca mata gue beda."
Dua video joget lainnya yang digunakan untuk memperburuk citranya pun berasal dari tanggal 10 Juli 2022 dan 26 April 2023.
"Beredar lagi video seolah-olah gue menantang. Ini adalah video tahun 2022," tuturnya. "Beredar video lagi dinarasikan seolah-olah ini video baru... Padahal enggak. Ini video tahun 2023," tambahnya.
Melalui klarifikasi ini, Uya Kuya berharap warganet lebih bijak dan tidak terburu-buru menghakimi. "Jadi marilah kita berpikir jernih lagi bahwa gue tidak berkomentar apa-apa, tidak melakukan video klarifikasi.
Itu tadi adalah video lama yang dijahit seolah-olah ini baru saja terjadi," jelasnya. "Tapi nggak papa, itu resiko gue dan gue cuma ingin mengklarifikasi video klarifikasi yang bukan klarifikasi tadi. Semoga membantu."
Sayangnya, klarifikasi ini belum sepenuhnya meredakan amarah warganet. Banyak yang tetap menyoroti fakta bahwa ia memang berjoget di dalam sidang parlemen. Komentar-komentar pedas seperti, "Terus kemaren joget-joget karena apa bang," dari akun @mas**, atau "Lo kn joged2 di atas penderitaan rakyat dgn gaji 3jt per hari" dari akun @Arie***, masih membanjiri kolom komentarnya.
Klarifikasi telah disampaikan, namun persoalan etika dan sensitivitas sosial seorang anggota dewan di tengah tantangan ekonomi rakyat tetap menjadi pertanyaan besar yang belum terjawab.