Seperti misalnya ada saja panitia yang sibuk, padahal sudah waktunya untuk bekerja bersama agar acara berjalan dengan lancar.
"Untungnya kami mendapatkan support dari lingkungan, jadi enggak terlalu berat, karena kan pasti bikin kegiatan seperti ini membutuhkan biaya juga," ucap dia.
Panitia dalam membuat kegiatan ini tidak sembarangan. Berbagai perhitungan dilakukan agar kegiatan yang diinisiasi anak-anak muda ini bisa berjalan dengan maksimal.
"Misalnya UMKM, kami juga ngundang pelaku usaha UMKM ada banyak. Harapannya jualan mereka bisa laku, bisa semakin dikenal lagi lah ya," kata Tarmidzi.
Muhammad Danu, 29 tahun, salah satu pelaku UMKM mengaku kegiatan seperti ini menjadi ajang bagi dirinya untuk mempromosikan jualannya yakni ayam shihlin.
"Kalau saya sebagai pelaku UMKM senang ketika ada kegiatan seperti ini. Saya bisa sekalian promosi juga ke masyarakat sekitar," ucap dia.
Adapun, Karang Taruna RW 03 Kelurahan Srengseng menggelar kegiatan pada Sabtu, 23 Agustus sejak pukul 15.00 WIB sampai malam.
Berbagai perlombaan seperti pentas musik, dai cilik, pencak silat, sampai kegiatan pentas seni seperti tari tradisional, ditampilkan dalam kegiatan tersebut.