Baca Juga: Sepi Bongkar Muat, Kuli Panggul Pasar Induk Beras Cipinang Kehilangan Penghasilan
Padahal, pedagang mencampur beras kualitas bagus dengan kualitas yang sedang terkadang juga karena permintaan konsumen itu sendiri. Pasalnya, harga beras dengan mutu tinggi mahal.
"Tapi mereka kan (aparat) 'wah bapak ini nakal, beras ini dicampur beras ini', ya begitu lah. Nah masyarakat itu kan ada yang mampu, ada yang enggak mampu," katanya.
Ditambah lagi kebijakan konsumen yang diharuskan membeli minimal 50 kg sebagai faktor omzet pedagang Pasar Induk Beras Cipinang turun drastis. Di samping itu, kasus beras oplosan PT Food Stadion turut menjadi dampak.
Ditambah lagi, kepercayaan masyarakat semakin berkurang setelah adanya kasus beras oplosan dengan tersangka Dirut PT Food Station.
Baca Juga: Aturan Baru Bikin Omzet Pedagang Beras Cipinang Turun 50 Persen, Apa Itu?
"Yang mampu juga kan enggak beli langsung 50 kilo, misalnya dia kebutuhannya sebulan cuma 25 kilo, secukupnya lah. Nah sekarang bikin 25 kilo enggak boleh, kan banyak yang merek umum," katanya.