Banyak kreator konten, seperti akun TikTok @galauaja dan @mydiarylove, ikut membentuk narasi unik seputar perayaan ini. Mereka membagikan:
- Sketsa komedi romantis,
- Konten curhat soal cinta jarak jauh,
- Tips hadiah low budget tapi berkesan,
- Hingga momen patah hati di tengah My Girl Day.
Dalam dunia yang serba cepat dan sibuk, perayaan ini menjadi momen “berhenti sejenak” untuk menyadari bahwa cinta itu hadir, tumbuh, dan layak untuk dirayakan.
Perayaan cinta semacam ini mungkin terdengar remeh di permukaan. Namun jika dilihat lebih dalam, ia merefleksikan kebutuhan manusia untuk merasa dihargai, dikenali, dan dicintai secara personal. Tak semua orang bisa atau berani menyampaikan perasaannya secara langsung. Maka media sosial, dengan segala fiturnya, menjadi jembatan ekspresi yang efektif.
Dalam wawancara dengan beberapa pengguna Instagram, beberapa pengakuan menarik muncul:
“Aku nggak bisa ngomong langsung ke cowokku kalau aku bersyukur dia sabar banget sama aku. Tapi lewat #NationalBoyfriendDay, aku bisa tulis semuanya dan dia ngerti.”
(Rani, 23 tahun, mahasiswa UGM)
“Hari My Girl Day bikin aku akhirnya kirim bunga ke ibuku pertama kali. Dulu malu, tapi sekarang jadi kebiasaan.”
(Dimas, 26 tahun, pegawai swasta)
Perayaan ini bukan hanya soal pasangan romantis. Ia juga menyentuh hubungan emosional yang lebih luas—ibu, kakak, sahabat, bahkan diri sendiri.
Baca Juga: Tekad Jefri Nichol Kalahkan El Rumi di Laga Superstar Knockout: 'Pengen Abisin Semua Ronde'
Mengapa Awal Oktober Jadi Kalender Cinta?
Awal Oktober dipilih bukan tanpa alasan. Bulan ini relatif tenang dari agenda perayaan nasional. Selain itu, suasananya dianggap ideal untuk membangun momen intim sebelum kesibukan akhir tahun.
Meskipun ada juga perayaan lain seperti “Hug Your Girlfriend Day” pada 27 Januari atau “National Couple Day” versi internasional, tapi tanggal 1–3 Oktober paling konsisten dirayakan dan menjadi tren yang kembali hidup setiap tahunnya.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat, terutama anak muda, membutuhkan narasi dan ritual cinta yang tidak hanya dikurung pada Februari atau hari jadi.
Kalender cinta modern seperti My Girl Day, My Boy Day, dan National Boyfriend Day menunjukkan bahwa cinta tidak harus menunggu 14 Februari. Dengan format yang ringan, akrab, dan personal, perayaan ini menawarkan ruang baru bagi pasangan dan sahabat untuk saling berbagi kasih secara lebih spontan.
