JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi E DPRD Jakarta, Muhammad Thamrin prihatin dengan kondisi kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, sebanyak 62 persen ASN mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sedangkan 15 persen alami masalah kejiwaan.
"Tentu sangat memprihatinkan, masalah ini bukan hanya soal kesehatan, tapi menyangkut kualitas pelayanan publik secara keseluruhan," kata Thamrin kepada Poskota, Rabu, 23 Juli 2025.
Menurut Thamrin, Pemprov Jakarta harus segera mengambil langkah serius dalam penanganan ASN dengan kesehatan fisik dan psikis yang bermasalah.
Baca Juga: DPRD Usul ASN Jakarta Dapat Program Olahraga Rutin
"Pertama, perlu ada program deteksi dini dan skrining rutin untuk kesehatan fisik dan mental ASN, termasuk pemantauan berat badan, tekanan darah, dan evaluasi kesehatan jiwa secara berkala," tuturnya.
Selain itu, Thamrin menyebut Pemprov Jakarta juga perlu mendorong pola hidup sehat para ASN di lingkungan kerja.
"Mulai dari penyediaan makanan sehat di kantin, waktu khusus untuk olahraga ringan di jam kerja, hingga tantangan kebugaran antar perangkat daerah," ucap dia.
Ia menyebut, masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap tabu. Layanan konseling psikologis dan hotline internal sebaiknya disediakan bagi para ASN tanpa ditakuti stigma masyarakat.
Baca Juga: ASN Pemprov Jakarta Disarankan Diet Gula untuk Atasi Obesitas
"Terkadang obesitas dan gangguan jiwa bisa menjadi gejala dari stres kerja kronis, burnout, atau lingkungan kerja yang toxic," katanya.
