JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama menyarankan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalani diet gula. Gula disebut sebagai sumber penambah berat badan.
Berdasarkan data yang diterima Poskota, 62 persen ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menderita obesitas atau kelebihan berat badan. Sementara itu , 15 persen ASN mengidap gangguan kejiwaan.
"Orang sering salah kaprah, diet cukup nggak makan nasi atau karbohidrat, padahal biang kerok utama yang bikin BB naik sampai obesitas adalah gula (semua jenis gula), minyak lemak santan gorengan, tepung-tepungan, garam dan MSG," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Juli 2025.
Ngabila juga menyebut, asupan makanan dan aktivitas yang tidak seimbang turut mempengaruhi pertambahan berat badan. Untuk menyeimbangkan makanan yang masuk ke tubuh, diimbangi dengan berjalan kaki atau aerobik.
Baca Juga: Pramono Imbau ASN Obesitas Berolahraga: Seperti Saya
"Tidak seimbang input dan output. Makan banyak, aktivitas fisik minimal 6.000-10.000 langkah per hari atau olahraga aerobik dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, gangguan kejiwaan para pegawai tidak terlepas dari jam kerja yang tidak efisien. Para ASN juga disarankan untuk mengungkapkan isi hati supaya tidak terpendam sendiri.
"Jika perlu perbanyak SDM dengan identifikasi kebutuhan SDM dan manajemen manusia yang baik, bekerja efektif efisien, ciptakan whistle blowing system untuk melaporkan hal yang kurang menyenangkan di lingkungan birokrasi untuk diklarifikasi," ucap dia.
Ia mengimbau para ASN memanfaatkan sarana olahraga yang berada di kantor-kantor pemerintahan. Mereka juga diimbau melakukan pengecekan kesehatan supaya bisa mengetahui kondisi tubuh.
Baca Juga: Waduh! 62 Persen ASN Pemprov Jakarta Obesitas, 15 Persen Menderita Masalah Kejiwaan
"Kasih reward dan mungkin punishment untuk yang menerapkan hidup sehat. Sehat tidak hanya fisik, tapi juga mental," tuturnya.