Target tersebut bukan hanya untuk layanan di Jakarta, tetapi juga untuk seluruh wilayah yang masuk kawasan aglomerasi.
"Ini komitmen untuk mengurangi polusi udara," tandas Wahyu.
Transportasi terintegrasi punya sejumlah manfaat. Di antaranya, efisiensi perjalanan. Sistem satu tiket dan jaringan rute yang saling terhubung.
Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Mandiri Undip 2025, Link Pengumuman dan Info UKT Terbaru
Masyarakat tidak perlu berganti-ganti kendaraan secara terpisah. Hal ini mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya perjalanan harian.
Selain itu transportasi terintegrasi mengurangi kemacetan dan polusi. Semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum akan berdampak langsung. Kemacetan berkurang.
Bahkan, akses yang lebih merata. Warga di pinggiran Jakarta seperti Cileungsi, Parung, atau Tangerang Selatan kini punya akses lebih mudah ke pusat kota melalui jaringan TransJabodetabek.
Apalagi, Transjabodetabek menjangkau terminal, stasiun, hingga permukiman padat.
Kehadiran TransJabodetabek bukan sekadar proyek transportasi, tetapi tonggak penting menuju kehidupan kota yang lebih tertata dan berkelanjutan.
Baca Juga: Viral! Foto Prewedding Pasangan Gay Chico dan Wiran Pakai Adat Jawa, Netizen Heboh
Dalam jangka panjang, sistem ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, pemerataan pembangunan, dan kualitas hidup warga yang lebih baik.
Dengan sinergi berbagai pihak, TransJabodetabek adalah bukti nyata bahwa integrasi transportasi bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang sedang dibangun untuk masa depan.