Sementara itu, Ketua Komisi Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada para pelanggan.
Hal itu diungkapkan saat rapat kerja dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD Serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025.
Menurut Nova, meskipun tarif Bus Transjakarta dipatok flat yakni Rp2.000 di pukul 05.00 hingga 07.00 WIB, dan Rp3.500 sekali jalan, jangan sampai menurunkan kualitas kenyamanan dan fasilitas layanan yang diberikan.
"Dengan harga yang sangat ekonomis, tentu ada gairah masyarakat untuk menggunakan Transjakarta. Kita harus ada penopang juga terkait kenyamanan fasilitas, seperti halte dan layanannya," kata Nova.
Khusus halte dan bus stop yang ada di wilayah pinggiran Jakarta maupun di daerah penyangga atau luar Jakarta, imbau Nova, memiliki fasilitas yang sama dengan di pusat kota.
"Saya rasa sekarang sudah cukup baik, tapi struktur layanannya harus disamakan di seluruh wilayah. Kalau Dukuh Atas, HI, itu sudah culup baik. Tetapi fokus juga (halte) yang di wilayah pinggiran," ungkap Nova.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser My Chemical Romance di Hammersonic Festival 2026: Harga Mulai Rp1,1 Juta
Nova berharap pelayanan yang diterima para pelanggan lebih optimal. "Ada penambahan armada untuk mencukupi kebutuhan. Menghindari lamanya waktu tunggu (headway), dan penumpukan penumpang," tutur Nova.
Selain itu, PT. Transjakarta juga diminta lebih memperkuat branding agar masyarakat mengetahui Bus Transjakarta adalah salah satu transportasi publik kebanggaan milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kita harus menguatkan brandingnya. Udah harganya ekonomis, nyaman dan koridornya bagus. Agar semakin banyak yang menggunakan bus Transjakarta," tambah Nova. (Ril)