KEBON SIRIH, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Jakarta, Kevin Wu menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta belum optimal menangani banjir.
"Kami turut prihatin atas banjir yang kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta. Kita tidak boleh menganggap banjir, apapun jenisnya, lokal atau kiriman, sebagai hal yang lumrah, apalagi jika ini terus-menerus terjadi dan memengaruhi kehidupan warga secara langsung," kata Kevin saat dihubungi, Senin, 7 Juli 2025.
Kevin menyebut, meski Jakarta mendapat kiriman air dari Bogor, hal itu bukan menjadi alasan bahwa Jakarta masih dibayangi banjir lokal.
"Justru karena sudah tahu ini banjir kiriman, harusnya Pemprov Jakarta sudah lebih siap secara sistem dan taktis," ucapn fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Baca Juga: Pemkot Jakpus Bangun 6.300 Sumur Resapan Antisipasi Genangan dan Banjir
Dari sisi pengawasan, Anggota Komisi A DPRD Jakarta yang membidangi kinerja pemerintahan ini melihat ada beberapa hal yang perlu dievaluasi serius.
Pertama, ia menganggap koordinasi antardaerah belum optimal. Sebab, Jakarta tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani persoalan banjir.
"Perlu mekanisme koordinasi yang kuat dengan pemerintah di wilayah hulu seperti Bogor dan Depok terkait pembukaan pintu air, pengendalian DAS Ciliwung, hingga peringatan dini yang akurat," ujarnya.
Ia juga melihat kesiapsiaagaan lapangan masih lemah. Selain itu, Kevin juga meminta komunikasi publik dari jajaran Pemprov harus diperbaiki.
Baca Juga: Atasi Banjir, Pemprov Jakarta Turunkan 1.100 Pompa dan 202 Alat Berat
"Warga perlu informasi yang akurat, cepat, dan solutif. Jangan sampai warga seperti dibiarkan bertanya-tanya atau merasa diabaikan," tuturnya.