POSKOTA.CO.ID - Dunia maya kembali diguncang oleh konten yang memicu perbincangan serius tentang toleransi dan nilai-nilai budaya. Kali ini, perhatian publik tertuju pada pasangan sesama jenis, Chico dan Wiran, yang nekat menggelar sesi foto prewedding dengan balutan pakaian adat Jawa tradisional.
Foto-foto tersebut, yang menampilkan mereka mengenakan beskap, blangkon, dan kain batik lengkap dengan segala atribut pengantin Jawa, menyebar bak virus di berbagai platform media sosial. Dalam hitungan jam, unggahan ini berhasil menyedot ribuan komentar dan like dari warganet.
Reaksi yang muncul pun terbelah secara ekstrem. Di satu sisi, banyak netizen yang memberikan dukungan dan mengapresiasi keberanian mereka mengekspresikan cinta.
Namun di sisi lain, tidak sedikit yang mengecam keras, mempertanyakan kesesuaiannya dengan norma budaya Timur serta hukum Indonesia yang masih melarang pernikahan sesama jenis. Kontroversi ini kembali memantik perdebatan sengit tentang hak asasi versus nilai-nilai tradisional di tanah air.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser My Chemical Romance di Hammersonic Festival 2026: Harga Mulai Rp1,1 Juta
Unggahan Prewedding Sejenis
Unggahan foto prewedding tersebut ramai dibahas di platform seperti TikTok dan Instagram, salah satunya melalui akun @Petruk. Sebagian warganet memberikan apresiasi, seperti komentar:
"Congrats Chiko dan Wiran! Semoga langgeng dan bahagia pernikahan kalian. Love connects hearts and love has no formula."
Namun, tak sedikit yang mempertanyakan legalitas dan kesesuaian dengan norma budaya. Beberapa komentar sarkastik bahkan menyoroti peran gender:
"Yang mana istri, yang mana suami ini?"
"Kok bisa menikah? Siapa yang menikahkan?"
Fakta di Balik Foto: Pernikahan Simbolis, Bukan Legal
Berdasarkan informasi yang beredar, pemotretan prewedding sesama jenis tersebut memang benar adanya. Namun, penting digarisbawahi bahwa itu bukan pernikahan legal di Indonesia.