JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah Provinsi terus menunjukkan komitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Seiring dengan perkembangan pembangunan dan digitalisasi pelayanan publik, Jakarta kini menjadi salah satu kota dengan daya tarik investasi tertinggi di Indonesia.
Kemudahan perizinan, infrastruktur yang memadai, serta potensi pasar yang besar menjadikan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis.
Hal itu tidak hanya menguntungkan dari sisi pendapatan daerah, tetapi juga berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengurangan angka pengangguran.
Salah satu kunci utama yang mendorong peningkatan investasi adalah penyederhanaan proses perizinan melalui layanan terpadu satu pintu (PTSP) dan sistem perizinan berbasis online (OSS).
Dengan layanan tersebut, pelaku usaha dapat mengurus berbagai izin dengan lebih cepat, efisien, dan transparan.
Baca Juga: Sempat Diamankan, Enam Korlap Demo ODOL Dipulangkan Polisi
Proses yang lebih sederhana dan kepastian hukum yang tinggi menjadi daya tarik utama bagi investor lokal maupun asing untuk menanamkan modalnya di Jakarta.
Masuknya investasi baru, baik di sektor industri, jasa, perdagangan, maupun teknologi, secara langsung menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Jakarta.
Banyak sektor usaha yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Terutama pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ritel modern, transportasi, serta sektor pariwisata dan kuliner.
Baca Juga: Tarif Listrik Per kWh 2025 Juli Terbaru Stabil, Cek Rincian Lengkapnya
Dengan tersedianya lapangan kerja, masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk memperoleh penghasilan yang layak. Sehingga mampu menurunkan angka pengangguran secara bertahap.
Selain itu, DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi aktif menggandeng dunia usaha dalam pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.
Program pelatihan bertujuan menciptakan tenaga kerja kompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 3 Juli 2025: Galeri24 dan UBS Naik, Antam Belum Tersedia
Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pekerja Jakarta dalam menghadapi tantangan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
Di tengah tantangan global dan dinamika ekonomi pasca pandemi, keberhasilan Jakarta dalam menarik investasi menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kebijakan yang pro-bisnis dan perlindungan sosial dapat berjalan beriringan.
Dengan memperkuat ekosistem investasi, Jakarta berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif. Setiap warga memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak dan kehidupan sejahtera.
Baca Juga: Kapan Liga 1 2025/2026 Digelar? Inilah Jadwal, Peserta, dan Siaran Langsung
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dewanto pun mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) berkolaborasi dengan Dinas Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans). (Ril)