POSKOTA.CO.ID – Perusahaan ternama makanan kemasan, Del Monte Foods resmi mengajukan kepailitan di Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan Reuters yang dilansir Poskota, Del Monte mengajukan permohonan pailit berdasarkan kesepakatan dengan para kreditur utama.
Bersamaan dengan itu, perusahaan berencana menjual sejumlah aset sesuai ketentuan yang berlaku guna melunasi sebagian dari utangnya.
CEO Del Monte, Greg Longstreet, mengungkapkan bahwa kebangkrutan yang dialami perusahaannya disebabkan oleh perubahan selera konsumen, gangguan dalam rantai pasokan, serta meningkatnya beban utang yang menekan kondisi keuangan perusahaan.
Baca Juga: Disnaker Kota Tangerang Gelar Job Fair, Sediakan 1.400 Lowongan dari 30 Perusahaan
Pengajuan pailit dilakukan di New Jersey, dengan keterangan bahwa perusahaan memiliki kewajiban kepada sekitar 25.000 individu dan entitas bisnis.
Nilai total utang dan aset perusahaan diperkirakan berada di kisaran US$1 miliar hingga US$10 miliar, atau sekitar Rp162,5 triliun.
Profil Del Monte
Del Monte Foods, Inc. adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman ternama di Amerika Serikat yang telah berdiri sejak lebih dari satu abad lalu.
Dikenal sebagai produsen makanan kemasan, Del Monte memiliki portofolio produk yang luas, termasuk buah kaleng, sayuran, jus, makanan siap saji, dan camilan sehat.
Perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1886 dan telah menjadi merek yang akrab di berbagai rumah tangga, khususnya di AS dan sejumlah negara lain.
Del Monte dikenal luas melalui produk unggulannya seperti Del Monte® canned fruits & vegetables, fruit cups, tomato sauces, dan snack packs.
Berbasis di Walnut Creek, California, Del Monte Foods telah melalui berbagai transformasi dan akuisisi.
Pada tahun 2014, perusahaan ini dijual ke Del Monte Pacific Limited, perusahaan yang berbasis di Filipina, dalam kesepakatan senilai sekitar US$1,68 miliar.
Namun, meskipun berada di bawah induk Asia, Del Monte Foods tetap menjalankan operasionalnya sebagai entitas terpisah di Amerika Serikat.
Selama beberapa tahun terakhir, Del Monte menghadapi tantangan besar dari perubahan tren konsumsi, meningkatnya kesadaran konsumen terhadap makanan segar dan organik, serta disrupsi rantai pasok global.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Pertahankan Izin PT Gag Nikel di Raja Ampat, Cabut 4 Perusahaan Lain
Beban utang yang tinggi dan tekanan inflasi juga turut memperburuk kondisi finansial perusahaan.
Kini, dengan diajukannya permohonan kepailitan di New Jersey pada tahun 2025, Del Monte akan menjalani proses restrukturisasi dan penjualan aset untuk membayar utangnya yang diperkirakan mencapai US$1 miliar hingga US$10 miliar, melibatkan sekitar 25.000 pihak kreditur.
