CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Bupati Bogor Rudy Susmanto menghadiri Ijtima Ulama dan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-19 yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis, 26 Juni 2025.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Dewan Syuro PKB yang juga Wakil Presiden ke-13 RI, KH Ma’ruf Amin. Sejumlah tokoh turut hadir, termasuk para ulama, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, serta jajaran Pemkab Bogor.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rudy bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara menyerahkan bantuan operasional untuk MUI tingkat kecamatan dan desa. Bantuan ini diharapkan memperkuat program keagamaan dan pembinaan umat di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Belasan Rumah Rusak di Desa Karacak Bogor
“Ijtima ulama ini tentunya menjadi wadah yang menjembatani antara pemerintah dan ulama, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Bogor yang kita cintai,” ujar Rudy Susmanto.
Ia menegaskan, Pemkab Bogor berkomitmen mendukung kiprah MUI, khususnya melalui program pengkaderan ulama yang telah berlangsung hampir dua dekade.
“Sudah 19 tahun PKU ini berjalan dan konsisten mencetak kader-kader ulama. Ini bukti nyata bahwa MUI Kabupaten Bogor berperan besar dalam menjaga keberlangsungan dakwah yang sejuk dan mencerahkan,” lanjut Rudy.
Baca Juga: Satpol PP Kota Bogor Tertibkan PKL di Alun-Alun, Terapkan Sanksi Denda di Tempat
Sementara itu, Ma’ruf Amin mengapresiasi produktivitas MUI Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kapasitas dan wawasan ulama. Ia menyebut daerah ini sebagai contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan majelis ulama.
“Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang kepala daerahnya mampu menjalin kerja sama yang sangat baik dengan majelis ulama. Ini menjadi contoh sinergi konstruktif antara pemerintah dan ulama,” kata Ma’ruf.
Ia berharap semangat kebersamaan antara ulama dan pemerintah daerah terus terjalin untuk memperkuat peran keagamaan sekaligus mendorong pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat.