Warga yang Hilang di Hutan Gunung Salak Bogor Ditemukan Meninggal

Rabu 25 Jun 2025, 22:27 WIB
Proses evakuasi Ayon, 60 tahun, warga Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, yang ditemukan meninggal dunia di lereng Gunung Salak pada Rabu, 25 Juni 2025. (Sumber: Damkar Kabupaten Bogor)

Proses evakuasi Ayon, 60 tahun, warga Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, yang ditemukan meninggal dunia di lereng Gunung Salak pada Rabu, 25 Juni 2025. (Sumber: Damkar Kabupaten Bogor)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Seorang warga Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, bernama Ayon, 60 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memasuki kawasan hutan Gunung Salak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan di tepi jurang, sekitar 60 meter dari aliran Sungai Citiis.

Jenazah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari lereng curam dengan ketinggian sekitar 200 hingga 250 meter pada Rabu siang, 25 Juni 2025.

"Alhamdulillah sudah ditemukan, jenazah berhasil dievakuasi dari lereng dengan ketinggian 200–250 meter dengan kondisi yang curam," ujar Yudi saat dikonfirmasi, Rabu 25 Juni 2025.

Baca Juga: Warga Tamansari Bogor Hilang di Hutan Lereng Gunung Salak, Tim SAR Lakukan Pencarian

Menurut Yudi, jenazah Ayon sebenarnya sudah ditemukan pada Selasa sore, 24 Juni 2025. Namun karena medan yang sangat curam dan pencahayaan yang terbatas, proses evakuasi baru bisa dilakukan keesokan harinya.

Pencarian terhadap korban melibatkan tim SAR gabungan yang dibagi menjadi tiga unit. Masing-masing menyisir aliran Sungai Citiis sejauh dua kilometer, jalan setapak dari simpang Kapin ke arah Pohpohan, serta kawasan Leuweung Bobojong hingga titik terakhir keberadaan korban diketahui.

Jenazah Ayon kemudian dibawa ke Polsek Tamansari untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan oleh tim Basarnas kepada pihak keluarga melalui unsur Forkopimcam.

"Jenazah langsung dibawa ke Polsek Tamansari untuk identifikasi lanjutan sebelum nantinya akan diserahkan oleh basarnas selaku pimpinan tim kepada keluarga melalui forkopimcam," ujarnya.

Baca Juga: Pendaki Gunung Salak II Dilarang Sakit dan Mati di Jalur Ajisaka, Ini Penjelasan Pengelola 

Sebelumnya, Ayon dilaporkan hilang setelah memasuki kawasan hutan Blok Citiis-Bobojong, Gunung Salak, pada Minggu, 22 Juni 2025, bersama seorang temannya.


Berita Terkait


News Update