4 Kampung di Desa Cigudeg Bogor Masih Blank Spot, Kades: Kirim Pesan WA Terkirimnya Besok

Rabu 25 Jun 2025, 19:49 WIB
Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

CIGUDEG, POSKOTA.CO.ID - Ribuan warga di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, masih menghadapi keterbatasan akses informasi akibat tidak adanya jaringan internet di wilayah mereka.

Hingga pertengahan 2025, tercatat sedikitnya empat kampung di desa tersebut masih masuk dalam kategori blank spot atau wilayah tanpa sinyal internet.

Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi mengatakan, saat ini terdapat sekira empat kampung di wilayahnya yang belum memiliki akses internet yakni Kampung Empang (RW 21) di Dusun 9, Kampung Baru 7, Kampung Ciahok (RW 22) di Dusun 5, serta Kampung Pasir Awi (RW 13).

Masing-masing wilayah ini belum sepenuhnya terjangkau oleh infrastruktur jaringan dari penyedia layanan internet.

"Memang ada beberapa titik yang masih blank spot. Warga di sana sering mengeluh karena susah sinyal," ujar Andi Supriadi, Kepala Desa Cigudeg saat diwawancarai, Rabu, 25 Juni 2025.

Baca Juga: Ratusan Pelajar di Lebak Putus Sekolah Karena Jenuh Belajar Via Online, Kata Pengamat Masih Terdapat Blank Spot

"Bahkan untuk sekadar kirim pesan WhatsApp saja bisa terkirimnya besok. Ini sangat menyulitkan, apalagi sekarang hampir semua layanan pakai internet," kata Andi.

Dampak keterbatasan akses internet ini pun terasa cukup serius bagi warga, terutama dalam bidang pendidikan dan administrasi pemerintahan. Seringkali masyarakat sekitar tertinggal informasi penting dikarenakan koneksi internet yang tidak memadai.

"Warganya kasihan, apalagi kalau musim pendaftaran sekolah. Sekarang juga semuanya online, pengurusan administrasi juga online. Mereka akhirnya sering tertinggal informasi karena jaringan yang tidak mumpuni," lanjutnya.

Kondisi ini pun akhirnya memaksa sebagian warga untuk mencari alternatif lain. Sekira tiga bulan terakhir, sebuah perusahaan swasta penyedia layanan internet disebut masuk ke wilayah tersebut dan mulai membangun jaringan berbasis WiFi secara mandiri. Perusahaan tersebut bahkan memasang tiang jaringan sendiri tanpa bantuan dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Jaringan Internet Terhambat? Ikuti 10 Tips Ini agar Sinyal HP Android Makin Kuat


Berita Terkait


News Update