Setelah lolos dari BPJS Ketenagakerjaan, masih ada validasi tambahan dari Kemnaker.
Proses ini melibatkan pemadanan data dan pengecekan kelayakan lanjutan.
3. Jumlah Penerima Sangat Besar
Pemerintah mengakomodasi jutaan pekerja dari seluruh wilayah Indonesia. Besarnya jumlah penerima menyebabkan keterlambatan dalam input dan proses pencairan dana.
4. Distribusi Melalui Bank Himbara
Dana BSU ditransfer hanya melalui bank-bank milik negara (Himbara), yaitu BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan juga melalui PT Pos Indonesia. Proses teknis perbankan ini kerap memakan waktu lebih lama.
5. Belum Ada Jadwal Resmi Pencairan
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan. Oleh karena itu, pekerja diminta untuk terus memantau situs resmi dan aplikasi yang tersedia secara berkala.
Baca Juga: Dana BSU Cair Rp600.000 Alokasi Juni-Juli, Ini Cara Cek dan Syarat Penerima di 2025
Cara Cek Status Penerima BSU 2025 Secara Online
Bagi pekerja yang masih menunggu kepastian, berikut panduan lengkap untuk mengecek status BSU.
1. Cek BSU via Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan
- Buka laman: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Pilih menu “Cek Status Calon Penerima BSU”
- Masukkan data: NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email
- Klik tombol “Lanjutkan” untuk melihat hasil status
2. Cek Melalui Aplikasi JMO
- Unduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) di Google Play Store atau App Store
- Registrasi dengan NIK dan nomor HP aktif
- Login, lalu scroll hingga menemukan banner “Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)”
- Masukkan data pribadi, lalu klik “Lanjutkan” untuk melihat status
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU 2025?
Sesuai dengan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, berikut syarat utama penerima BSU.
- Warga Negara Indonesia dengan NIK valid
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025
- Gaji/upah maksimal Rp3.500.000 per bulan, atau mengikuti batas UMK wilayah
- Bukan ASN, TNI, atau Polri
- Tidak sedang menerima bantuan lain seperti PKH atau Kartu Prakerja
Bagi Anda yang sudah lolos verifikasi namun belum menerima bantuan, tidak perlu khawatir.
Selama memenuhi kriteria dan data Anda sesuai, peluang pencairan tetap terbuka.
Pastikan untuk mengecek status penerima BSU Rp600.000 secara online agar mengetahui informasi lebih lanjut.