Cara Membicarakan Kesehatan Mental kepada Pasangan, Simak Langkahnya

Sabtu 14 Jun 2025, 18:56 WIB
Ilustrasi memulai percakapan tentang kesehatan mental kepada pasangan. (Sumber: Peacefulmind)

Ilustrasi memulai percakapan tentang kesehatan mental kepada pasangan. (Sumber: Peacefulmind)

POSKOTA.CO.ID - Bagaimana sebenarnya cara memulai percakapan untuk membicarakan kondisi kesehatan mental Anda kepada pasangan? Pertanyaan itu, mungkin muncul di banyak benak orang hingga akhirnya memilih untuk menyimpan perasaan yang sedang dirasakan.

Faktor itu bisa saja karena melihat pasangan berjuang dalam waktu yang cukup lama, dan akhirnya merasa khawatir untuk memulai percakapan.

Berdasarkan laporan dari Peacefulmind, apabila berada di kondisi seperti yang disinggung di atas atau Anda menduga pasangan Anda sedang menghadapi masalah kesehatan mental, membicarakannya dengan cara yang suportif dan tanpa menghakimi bisa membuat perbedaan besar.

Berikut ini beberapa langkah praktis untuk membantu memulai percakapan terkait kesehatan mental kepada pasangan.

Baca Juga: Kenapa Kita Senang Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain? Apakah Bagus untuk Kesehatan Mental? Begini Penjelasan Pakar

Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Waktu adalah segalanya dalam membahas topik sensitif. Menyampaikan kekhawatiran Anda di tengah pertengkaran atau saat pasangan terlihat stres justru bisa membuat mereka defensif.

Sebaliknya, pilihlah waktu yang tenang dan privat, saat kalian berdua merasa rileks dan bebas dari gangguan.

Momen yang tepat bisa saat berjalan santai di sore hari, duduk bersama di rumah, atau bahkan saat berkendara karena kontak mata tidak terlalu intens.

Duduk berdampingan alih-alih saling berhadapan bisa terasa lebih nyaman. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang aman dan nyaman, di mana pasangan Anda merasa didengar.

Baca Juga: Tips Menentramkan Hati untuk Menjaga Kualitas Kesehatan Mental, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Gunakan Bahasa yang Lembut dan Pertanyaan Terbuka

Cara Anda menyampaikan kekhawatiran akan sangat memengaruhi bagaimana pasangan merespons. Daripada memberikan pernyataan yang terdengar menuduh misalnya, “Akhir-akhir ini kamu aneh banget”, cobalah ungkapkan dengan penuh empati, seperti:

  • “Aku perhatikan akhir-akhir ini kamu terlihat agak murung, dan aku cuma ingin tahu, apa kamu baik-baik saja?”
  • “Kamu kayak bukan dirimu yang biasanya. Gimana perasaanmu akhir-akhir ini?”
  • “Aku peduli sama kamu, dan aku menyadari ada beberapa perubahan. Aku ingin mendukungmu sebisa mungkin.”

Berita Terkait


News Update