POSKOTA.CO.ID - Meditasi adalah praktik sederhana yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan mental.
Dengan membebaskan pikiran dari kekhawatiran dan ketidaknyamanan, meditasi konsisten dapat membawa relaksasi mendalam dan berbagai dampak positif lainnya.
Meskipun ada banyak jenis teknik meditasi, prinsip dasarnya tetap sama yaitu memusatkan perhatian pada suara, objek, mantra, atau napas, sambil membiarkan pikiran dan perasaan datang dan pergi tanpa penilaian.
Melansir dari Medical News Today, penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi dapat secara signifikan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kualitas tidur.
Baca Juga: Sering Cemas Berlebihan Jadi Tanda Alami Gangguan Kecemasan, Apa Itu? Simak di Sini
Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental
Meditasi bukanlah solusi instan untuk semua masalah, namun ia menciptakan ruang mental yang berharga untuk berbagai perbaikan.
Praktik ini membantu menenangkan pikiran dan memungkinkan Anda terhubung lebih dalam dengan pikiran, perasaan, dan reaksi diri.
Ini dapat menghasilkan kontrol emosi yang lebih baik dan peningkatan keterampilan pengambilan keputusan.
Lebih lanjut, meditasi sangat efektif dalam mengelola stres dan kecemasan. Ia melatih pikiran untuk fokus pada saat ini, membantu melepaskan pikiran-pikiran yang berpacu tentang masa lalu atau kekhawatiran tentang masa depan.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Segar Setelah Begadang Semalaman, Cocok untuk Pekerja Lemburan
Bahkan bagi pemula manfaat meditasi dapat dirasakan dengan cepat. Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa non-meditator yang tidak berpengalaman pun merasakan peredaan suasana hati negatif dan peningkatan perhatian serta memori setelah 8 minggu sesi meditasi harian singkat selama 13 menit.
Ini membuktikan bahwa meditasi singkat pun bisa sangat bermanfaat.
Para ahli juga menemukan bahwa pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR) dan terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT), yang keduanya berbasis meditasi, dapat mengurangi gejala kecemasan, depresi, stres, dan gangguan stres pascatrauma secara signifikan.
Baca Juga: Bukan Obat, Ini Cara Menghadapi Stres Menurut dr. Zaidul Akbar
Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Fisik
Selain dampak positif pada kesehatan mental, meditasi juga memiliki efek mendalam pada tubuh.
Bukti menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu mengelola nyeri dengan mengubah persepsi nyeri di otak. Sebuah studi tahun 2018 tentang meditasi, kesadaran, dan nyeri kronis mencatat bahwa meditasi mengubah otak seiring waktu, membuat seseorang menjadi kurang sensitif terhadap nyeri.
Selain meredakan nyeri, meditasi juga terbukti meningkatkan kualitas tidur. Intervensi meditasi kesadaran dapat secara signifikan memperbaiki tidur dan bahkan efektif mengobati beberapa jenis gangguan tidur.
Dengan praktik meditasi, Anda belajar mengontrol pikiran yang berpacu yang seringkali menyebabkan insomnia, merilekskan tubuh, dan menciptakan kondisi damai yang kondusif untuk tidur nyenyak.
Baca Juga: Apa Itu Depresi dan Bagaimana Gejalanya? Simak Informasinya di Sini
Meditasi dan Penyakit, Potensi Penyembuhan
Meditasi memiliki potensi untuk membantu individu dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk:
Nyeri punggung kronis: Sebuah studi besar tahun 2017 menunjukkan bahwa meditasi meningkatkan intensitas nyeri dan fungsi fisik pada penderita nyeri punggung kronis.
- Gangguan penggunaan zat: Disiplin mental yang ditanamkan oleh meditasi dapat membantu seseorang mengelola ketergantungan. Mereka belajar mengarahkan kembali perhatian dan mengelola impuls, keinginan, serta stres. Namun, pendekatan ini mungkin memerlukan penyesuaian khusus untuk kasus kecanduan yang parah.
- Demensia: Stres, depresi, kecemasan, dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Meditasi dapat mengurangi faktor-faktor risiko ini dan berpotensi menurunkan risiko gangguan kognisi dan demensia.
- Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi berkontribusi pada aterosklerosis. Sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi tekanan darah, terutama pada individu yang lebih tua, sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Jangan Abaikan! Dukungan Orang Tua Bisa Mencegah Kesehatan Mental Sejak Usia Dini
Cara Memulai Meditasi: Panduan untuk Pemula
Salah satu keuntungan terbesar meditasi adalah kemudahannya untuk dimulai. Anda tidak memerlukan peralatan khusus dan tidak butuh banyak waktu.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk memulai latihan meditasi Anda:
- Tempatkan Diri dengan Nyaman: Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk atau berbaring. Pastikan tidak ada gangguan. Bagi pemula, posisi bersila seringkali memfasilitasi meditasi yang lebih dalam. Anda juga bisa duduk di kursi dengan kedua kaki menapak rata di tanah, punggung lurus, dan tangan diletakkan di pangkuan.
- Fokus pada Napas: Pejamkan mata dan fokuskan perhatian penuh pada napas Anda. Hirup napas perlahan dan dalam melalui hidung, lalu buang napas perlahan melalui mulut. Lanjutkan pola ini selama beberapa menit.
- Amati Pikiran Tanpa Menghakimi: Ketika pikiran muncul, biarkan pikiran itu datang dan pergi tanpa menghakiminya. Jika pikiran Anda mengembara, dengan lembut kembalikan fokus pada napas Anda.
Wajar bagi pemula untuk kesulitan fokus pada napas selama lebih dari beberapa detik. Namun, dengan waktu dan latihan yang konsisten, akan semakin mudah untuk mempertahankan fokus lebih lama.
Ingat, tidak ada cara yang benar atau salah untuk bermeditasi; kesabaran dan konsistensi adalah kunci. Cobalah bermeditasi pada waktu yang sama setiap hari dan tingkatkan durasi sesi Anda secara bertahap.