POSKOTA.CO.ID – Setelah dikecam dan dikritik dari berbagai arah, Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka membuat klarifikasi terkait mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi syarat menjadi Nabi.
Melalui akun X pribadi @DedynurPalakka, ia menyampaikan 4 poin utama terkait pernyataannya.
“Pernyataan Klarifikasi Resmi Terkait polemik atas pernyataan saya beberapa waktu lalu mengenai "Pak Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi", dengan ini saya, Dedy Nur Palakka, menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:” tulisnya seperti dilansir Poskota pada Jumat, 13 Juni 2025.
Dedy Nur Palakka mengaku bahwa pernyataan itu adalah pandangan pribadi dan tidak mewakili PSI.
Baca Juga: Profil dan Sepak Terjang Dedy Nur Palakka, Kader PSI yang Sebut Jokowi Penuhi Syarat Jadi Nabi
“1. Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan,” jelasnya.
Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Provinsi Bali itu mengaku DPW PSI Bali juga sudah memberikan teguran kepadanya.
“2. DPW PSI Bali telah memberikan teguran secara internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat,” terang Dedy.
Baca Juga: Heboh Kader PSI Sebut Jokowi Sudah Penuhi Syarat Jadi Seorang Nabi, Langsung Tuai Beragam Kritik
Oleh karena itu, Dedy mencabut pernyataan tersebut.
“3. Dengan kesadaran penuh, saya mencabut pernyataan tersebut, demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut,” ujarnya.
