“4. Saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan setulus-tulusnya kepada masyarakat, seluruh umat beragama, serta pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersinggung oleh pernyataan tersebut,” sambung Dedy.
Lebih lanjut, Dedy mengaku berkomitmen untuk menjaga etika publik.
Baca Juga: PSI Jakarta Dukung Penuh Jokowi Jadi Ketua Umum
“Saya berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik, belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka. Terima kasih atas kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak. Hormat saya, Dedy Nur Palakka,” katanya.
Cuitan soal Jokowi
Cuitan soal Jokowi dan Nabi diungkapkan oleh Dedy Nur melalui akun X pribadi @DedynurPalakka pada Senin, 9 Juni 2025 lalu.
Mulanya, Dedy Nur menyatakan bahwa presiden yang paling dekat dengan rakyat adalah Jokowi.
“Mantan Presiden Indonesia yang paling dekat dengan Rakyat namanya @jokowi,” tulisnya seperti dilansir Poskota pada Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam cuitan selanjutnya, Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali itu menyebutkan Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi Nabi.
“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” katanya.
Baca Juga: Apa Itu Sindrom Steven Johnson atau SJS, Penyakit Kulit yang Diduga Diidap Jokowi? Intip di Sini
“Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” imbuh Dedy.
Sontak saja pernyataan Dedy itu menuai berbagai kritikan dari banyak politisi, tokoh, hingga publik.