JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Riano Ahmad menyayangkan Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan tidak memberikan warga akses bertemu dirinya.
Hal itu sebagai tanggapan atas keluhan sejumlah warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu tidak terlalu mengenal Fadjar. Selain itu, Satpol PP menghalangi para warga untuk melintasi jalan, maupun sekedar sapa dengan Bupati tersebut.
"Seorang pemimpin harus bisa dekat dengan masyarakat umum apalagi Bupati walikota di Jakarta itu kan bersifat administratif artinya pembantu gubernur Harusnya bisa dekat dengan masyarakat tidak boleh ada jarak," kata Riano kepada Poskota, Rabu, 11 Juni 2025.
Menurutnya, sebagai pembantu Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Fadjar dapat melayani masyarakat dengan baik.
Baca Juga: Kerap Dihadang Petugas, Warga Kepulauan Seribu Sulit Bertemu Bupati
"Sebagai pembantu kan harusnya bisa melayani masyarakat tidak boleh jauh atau apalagi memasang jaraknya kepada masyarakat," ujarnya.
Politisi partai Nasdem itu berharap, kejadian serupa tidak terjadi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) administrasi Jakarta lainnya.
"Saya berharap sikap seperti ini menjadi perhatian dan tidak boleh ada lagi pemimpinnya apalagi tidak melayani rakyat gitu," ucap dia.
Riano menyampaikan, kinerja seorang pemimpin hanya bisa dinilai masyarakat sendiri yang bisa merasakannya.
Baca Juga: Festival Cahaya di Kepulauan Seribu Disambut Meriah Pengunjung
"Hal-hal seperti ini tentunya menjadi perhatian bagaimana penilaian sesungguhnya itu kan dari masyarakat bagaimana seorang pemimpin bisa bekerja baik, bekerja kurang baik atau bekerja hanya life service," ucapnya.
.png)
