“Pertandingan ini tidak terlalu penting dari sisi poin, lebih seperti uji coba. Tapi saya harap mereka tetap bermain baik,” ujarnya.
Bagi Honda, kualitas permainan harus tetap dijaga karena setiap pertandingan merupakan bagian dari proses pembentukan tim yang solid. Selain itu, laga ini juga menjadi etalase untuk menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan yang lebih besar di Piala Dunia mendatang.
Sejarah Pertemuan: Dominasi Jepang
Sejak awal tahun 2024, Jepang dan Indonesia telah bertemu dua kali di ajang kompetitif. Dalam kedua pertemuan tersebut, Timnas Garuda selalu berada di pihak yang kalah.
Pertama, pada ajang Piala Asia 2023, Indonesia kalah 1-3 dari Jepang. Kedua, pada putaran pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang kembali unggul telak 4-0.
Statistik ini menunjukkan betapa jauhnya kesenjangan kualitas antara kedua tim. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pemain Indonesia yang tetap berambisi tampil baik dan memberikan perlawanan maksimal, apalagi dengan banyaknya dukungan fans yang datang langsung ke Jepang.
Sisi Indonesia: Ajang Evaluasi dan Eksperimen
Bagi tim nasional Indonesia, pertandingan melawan Jepang menjadi momen refleksi dan evaluasi menyeluruh terhadap perjalanan mereka di babak kualifikasi.
Meskipun peluang lolos telah tertutup, laga ini tetap penting sebagai bahan pembelajaran dan penguatan mental bertanding melawan tim-tim besar.
Pelatih tim Garuda kemungkinan besar akan menggunakan laga ini untuk menguji kedalaman skuad dan memberi jam terbang kepada pemain-pemain muda. Fokus utama adalah menjaga performa positif dan mencoba memperkecil selisih skor dibanding pertemuan sebelumnya.
Baca Juga: Aplikasi Freelance Ini Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp115.000 ke Dompet Elektronik, Coba Sekarang!
Dukungan Fans dan Sorotan Media
Laga ini juga mendapat perhatian besar dari komunitas sepak bola di Asia Tenggara dan Asia Timur. Banyak suporter Indonesia yang direncanakan hadir langsung ke Jepang untuk memberikan semangat kepada timnas. Dukungan dari diaspora Indonesia di Jepang juga diprediksi akan memeriahkan atmosfer stadion Suita.
Beberapa tokoh publik seperti Zenzia Ihza juga sempat memberikan saran kepada fans Indonesia yang ingin bepergian ke Jepang untuk mendukung tim nasional secara langsung.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa sepak bola tidak hanya tentang hasil di lapangan, tetapi juga tentang semangat nasionalisme dan solidaritas.