Mengenal Varian Baru COVID-19 Bernama NB.1.8.1 yang Belakangan Jadi Sorotan

Minggu 08 Jun 2025, 15:54 WIB
Mengenal Varian Baru COVID-19 Bernama NB.1.8.1 yang Belakangan Jadi Sorotan (Sumber: Freepik/Wagner France 3D Design)

Mengenal Varian Baru COVID-19 Bernama NB.1.8.1 yang Belakangan Jadi Sorotan (Sumber: Freepik/Wagner France 3D Design)

POSKOTA.CO.ID – Kasus COVID-19 belakangan ini mengalami peningkatan kasus di beberapa negara.

Diketahui, varian baru dari COVID-19 bernama NB.1.8.1 yang merupakan turunan dari varian Omicron.

Dilansir Poskota melalui News Medical, varian ini pertama kali diidentifikasi pada Januari 2025 dan telah menyebar dengan cepat di Asia serta ke wilayah lain, termasuk beberapa bagian Amerika Serikat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan NB.1.8.1 sebagai Variant Under Monitoring (Varian yang sedang Dipantau) karena meningkatnya prevalensi dan potensi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Waspada Varian Baru COVID-19 NB.1.8.1: Gejala, Penularan, dan Pencegahan

Berdasarkan bukti saat ini, Jaringan Global Virus (GVN) menyarankan untuk tetap waspada, namun tidak panik, serta menegaskan kembali pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyakit parah dan kematian.

Sama seperti varian Omicron sebelumnya, NB.1.8.1 memiliki mutasi pada protein spike yang dikaitkan dengan peningkatan tingkat penularan.

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa NB.1.8.1 menyebabkan gejala yang lebih parah atau secara signifikan menghindari kekebalan dari vaksin maupun infeksi sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian JN.1 Meningkat, Kemenkes Ungkap Gejala Terbaru dan Cara Mencegahnya

Lonjakan kasus Covid-19 di pertengahan tahun 2025 tingkatkan kewaspadaan masyarakat. (Sumber: Freepik)

Data awal dari laboratorium dan klinis menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 yang diperbarui, termasuk booster bivalen dan berbasis XBB, tetap memberikan perlindungan terhadap gejala berat seperti rawat inap dan kematian.

Saat ini belum ada bukti bahwa NB.1.8.1 menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.


Berita Terkait


News Update