Mengingat Kembali Gerakan 5M Kala Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Belakangan Ini

Jumat 06 Jun 2025, 12:45 WIB
Mengingat Kembali Gerakan 5M Kala Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Belakangan Ini (Sumber: Freepik/Wagner France 3D Design)

Mengingat Kembali Gerakan 5M Kala Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Belakangan Ini (Sumber: Freepik/Wagner France 3D Design)

POSKOTA.CO.ID – Sejumlah negara di Asia, seperti Hong Kong, Malaysia, Thailand, dan Singapura mengalami peningkatan kasus COVID-19.

Di Indonesia sendiri, Kemenkes melaporkan adanya penambahan 7 kasus COVID-19 selama 25-31 Mei lalu, dengan total 72 kasus sepanjang tahun 2025.

Kabar ini lantas membuat masyarakat mulai panik kembali, mengingat COVID-19 yang terjadi beberapa tahun silam cukup ekstrem efeknya.

Soal peningkatan kasus COVID-19 yang belakangan terjadi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan penjelasan.

Dilansir melalui Instagram resmi @kemenkes_ri pada Kamis, 5 Juni 2025, disebutkan bahwa pihak Kemenkes sudah menerbitkan Surat Edaran terkait hal ini.

Baca Juga: Waspada Lonjakan Covid-19 di Asia Tenggara, Dedi Mulyadi Ingatkan Warga Jabar untuk Tidak Panik!

“Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19,” kata akun tersebut.

Meski alami peningkatan kasus, namun Kemenkes menyatakan bahwa kondisi penyebaran masih dalam batas aman.

“Tapi, berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-22 tahun 2025 kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman,” jelasnya.

Meski begitu, Kemenkes tetap menyarankan untuk memulai kembali gerakan 5M. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Asia Melonjak, Pakar UGM Ingatkan Waspada Meski Varian di Indonesia Berbeda

Mengingat kembali gerakan 5M


Berita Terkait


News Update