POSKOTA.CO.ID – Tidak ada orang yang bercita-cita hidup dalam jeratan utang, apalagi utang dari pinjaman online (pinjol) yang seringkali menjerat dengan bunga tinggi dan tekanan penagihan yang mencekam.
Namun kenyataannya, banyak dari kita pernah berada dalam kondisi terdesak hingga akhirnya memilih jalan pintas: pinjol.
“Mayoritas, mungkin 95 persen, minjam uang di pinjol itu karena terpaksa, karena ingin mencari solusi tercepat,” ungkap Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Kamis, 29 Mei 2025.
Hendra menekankan, tujuan dari pesan ini bukan untuk mengakali sistem atau menghindari tanggung jawab. Sebaliknya, ini adalah panduan untuk membantu siapa saja yang sedang terjebak, agar bisa bangkit dan menjalani hidup dengan tenang kembali.
Baca Juga: Risiko Mengabaikan Panggilan Telepon Penagihan Debt Collector Pinjol, Begini Kata Pengamat
Fokus ke Solusi, Bukan Salahkan Diri Terus-menerus
Menyalahkan diri sendiri terus-menerus atas keputusan masa lalu tidak akan membantu. Menurut Hendra, justru penting untuk mulai memandang ke depan dan mencari solusi yang konkret.
“Kesalahan semua orang pasti ada, tapi yang paling penting adalah solusinya bagaimana,”
Kalau ada yang hanya bisa berkata, “Utang ya harus dibayar, apapun alasannya,” maka mungkin mereka memang tidak pernah berada di posisi orang yang terjebak.
Hendra menegaskan, pesan ini ditujukan bukan untuk mereka, tetapi untuk para pejuang kehidupan yang ingin keluar dari tekanan pinjol dan kembali hidup normal.
Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol? Pengamat Sarankan Lakukan Hal-Hal Ini, Simak Selengkapnya
Bukan Soal Teknik, tapi Soal Mental
Hendra juga menyoroti bahwa kebanyakan orang yang terlilit pinjol cenderung fokus pada aspek teknis, misalnya menghapus data, cari cara menghindar, dan lain-lain. Namun itu semua, menurutnya, bukan solusi utama.
.png)
