Risiko Mengabaikan Panggilan Telepon Penagihan Debt Collector Pinjol, Begini Kata Pengamat

Kamis 29 Mei 2025, 06:48 WIB
Ilustrasi pengguna mengabaikan telepon penagihan debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pengguna mengabaikan telepon penagihan debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Penagihan utang dari pinjaman online (pinjol) seringkali memicu kecemasan, terutama ketika debt collector (DC) mulai menghubungi lewat telepon atau WhatsApp.

Namun, penting untuk memahami bahwa mengabaikan bukan solusi, tapi tak berarti Anda harus tunduk pada semua bentuk ancaman.

Menurut edukator keuangan dan pengamat fintech, Hendra Setyo, menghadapi DC sebaiknya dilakukan dengan kepala dingin dan pemahaman yang tepat.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips dan informasi selengkapnya.

Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol? Pengamat Sarankan Lakukan Hal-Hal Ini, Simak Selengkapnya

Ancaman Penagihan yang Membuat Panik

“Banyak sekali yang diancam kalau misalnya tidak merespon pihak-pihak DC seperti itu,” ujar Hendra dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Kamis, 29 Mei 2025.

Ia mencontohkan bagaimana debt collector bisa berkata, "Ini DC-nya, tidak ada yang merespon," yang kemudian disusul dengan ancaman hukum, seperti dianggap kabur, membawa lari uang, bahkan terancam penjara.

Ancaman seperti itu bisa membuat orang awam panik dan bingung harus bertindak bagaimana.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua ancaman tersebut sah secara hukum, apalagi bila belum melalui proses hukum yang resmi.

Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman Tunai SPinjam di Shopee, Pinjol Tanpa Jaminan Cepat Cair

Apa yang Terjadi jika Mengabaikan Telepon DC?

Menurut Hendra, bila seseorang mengabaikan telepon atau pesan dari DC, mereka akan makin intens dalam mencari cara untuk menghubungi debitur.


Berita Terkait


News Update