JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proyek pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) Negeri, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 dan 02 serta Unit Sekolah Baru (USB) SMA Cikini, Menteng, Jakarta Pusat disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran pembangunannya yang molor sejak tahun 2024.
Pantauan Poskota di lokasi pada Selasa pagi menjelang siang, 27 Mei 2025, terlihat sejumlah pekerja masih sibuk melakukan proyek pembangunan sekolah tersebut.
Ketika masuk ke dalam areal proyek pembangunan itu, lahan yang nantinya dijadikan lapangan itu masih berupa tanah.
Terdapat tiga gedung sekolah dengan tinggi empat dan lima lantai itu sudah dilakukan pengecatan dengan warna putih.
Baca Juga: PLN Sosialisasikan Fitur Swacam ke Warga Jatisampurna Bekasi
Selain itu, kaca di masing-masing ruang kelas juga sudah terpasang. Menariknya, terlihat tiga panel surya di atap gedung sekolah tersebut.
Tepat di depan gedung sekolah itu ada sebuah plang bertuliskan proyek jasa kontruksi rehab total sekolah tahun 2024 tahap 1.
Selain itu, terlihat plang bertuliskan nama kontraktor dari proyek ini, Hutama Karya Bumi Karsa KSO.
KPK Temukan Deviasi
Sebelumnya, KPK melalui Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah II menemukan deviasi atau penyimpangan anggaran sebesar minus 31 persen dalam proyek pembangunan sekolah di DKI Jakarta.
Temuan ini diungkap oleh tim Satuan Tugas (Satgas) II Korsup Wilayah II KPK saat meninjau pembangunan TK Negeri, SD Negeri 01 dan 02 Cikini, serta Unit Sekolah Baru (USB) SMA di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis 22 Mei 2025.
Baca Juga: Sejumlah Pembangunan Sekolah di Jakarta Mandeg, DPRD Dorong KPK Turun Tangan