POSKOTA.CO.ID - Kekhawatiran terhadap kunjungan debt collector (DC) lapangan pinjaman online (pinjol) menjadi momok tersendiri bagi para peminjam yang mengalami gagal bayar (galbay).
Tak jarang, pesan-pesan bernada ancaman dan teror mental dikirim melalui WhatsApp atau SMS oleh oknum penagih yang mengaku sebagai DC pinjol.
Mereka menyatakan akan segera mendatangi rumah debitur galbay pinjol, bahkan menyebutkan waktu dan lokasi secara rinci.
Hal ini tentu membuat sebagian orang panik, takut, bahkan sampai tidak berani keluar rumah.
Namun, benarkah ancaman tersebut akan benar-benar terealisasi? Faktanya, tidak semua ancaman yang disampaikan lewat pesan adalah nyata.
Fenomena ini semakin marak terjadi, terutama pada aplikasi pinjol ilegal atau platform pinjaman yang tidak terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pola dan ciri-ciri DC lapangan yang hanya menggertak tanpa tindakan nyata.
Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, debitur dapat tetap tenang, bijak dalam bersikap, dan tidak terintimidasi oleh pesan-pesan yang belum tentu berdasar.
Baca Juga: Jangan Langsung Takut! Kenali Ciri DC Lapangan Pinjol hanya Menggertak
Ciri-ciri DC Lapangan Tak Akan Datang ke Rumah
Dikutip dari kanal YouTube Fintech ID, pada Selasa, 27 Mei 2025, berikut ciri-ciri dari DC lapangan yang sebenarnya tidak akan datang ke rumah Anda, meski sering menggertak.
1. Hanya Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Tindakan Nyata
Banyak pengguna melaporkan bahwa pihak penagih sering kali mengirim pesan berisi ancaman akan datang ke rumah atau tempat kerja.
Namun, sejauh ini, ancaman tersebut lebih banyak hanya berupa template yang dikirim massal.
Format pesannya pun cenderung sama: mengancam akan mendatangi rumah sore ini atau besok pagi.
Bahkan, beberapa menyertakan foto rumah dari Google Maps atau foto lokasi umum seperti Indomaret atau Alfamart terdekat.
2. Menggertak dengan Foto Rumah Tetangga atau Lokasi Sekitar
Salah satu modus umum yang dilakukan DC pinjol adalah mengirimkan gambar rumah tetangga, toko dekat rumah, atau gang di sekitar lokasi pengguna.
Ini seringkali dilakukan untuk memberikan kesan bahwa mereka benar-benar berada di sekitar lokasi Anda.
Padahal kenyataannya, itu hanya taktik psikologis pihak pinjol untuk memicu rasa takut.
Jika benar-benar akan datang, mereka biasanya tidak akan memberikan peringatan jauh-jauh hari.
DC lapangan pinjol yang benar-benar datang justru kerap muncul tiba-tiba tanpa ancaman sebelumnya.
3. Mengaku Akan Datang Padahal Telat Bayar Baru Beberapa Hari
Banyak pengguna pinjol yang baru telat bayar 3–4 hari sudah mendapat pesan yang menyebutkan bahwa kasus mereka akan diteruskan ke tim lapangan.
Namun, realitanya, jarang sekali pihak pinjol mengirim DC lapangan untuk keterlambatan di bawah satu bulan.
Bahkan, untuk platform besar sekalipun seperti Akulaku atau Kredivo, biasanya butuh waktu lebih dari 1 bulan sebelum tindakan lapangan dilakukan.
Maka jika Anda baru menunggak selama hitungan hari atau pekan, kemungkinan besar ancaman tersebut tidak akan ditindaklanjuti.
Baca Juga: DC Lapangan Pinjol Datang ke Rumah? Ikuti 3 Cara Aman Menghindari Penipuan
4. Tidak Berani Mendatangi Lokasi yang Dikirim Pengguna
Salah satu cara menguji keberanian DC adalah dengan mengirimkan lokasi langsung melalui WhatsApp.
Jika setelah dikirim, mereka tidak kunjung datang, maka hampir dapat dipastikan bahwa ancaman sebelumnya hanyalah gertakan kosong.
5. Hanya Mengandalkan Teror Digital
Teror melalui SMS, WhatsApp, hingga telepon acak ke nomor di daftar kontak merupakan metode yang paling sering dilakukan.
Namun, ketika kontak balik dilakukan dan pengguna bersikap tenang, sebagian besar penagih justru kehilangan dominasi dan bahkan berubah menjadi lebih sopan.
Jika Anda merasa takut karena ancaman kedatangan DC lapangan pinjol ke rumah, cobalah telaah kembali tanda-tanda diatas.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum tentang perlindungan diri saat menggunakan layanan pinjol.
Pengguna diingatkan bahwa pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.