Setelah proses selesai, ponsel akan kembali ke pengaturan awal pabrik, memberikan perlindungan maksimal dari ancaman digital.
2. Identifikasi dan Hapus Aplikasi Mencurigakan
Jika Anda belum ingin melakukan factory reset, setidaknya lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap daftar aplikasi yang terinstal di perangkat.
Perhatikan aplikasi yang tidak Anda kenali, terutama yang tidak berasal dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Aplikasi dari luar toko resmi tersebut sangat rawan disusupi malware atau spyware.
Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal, Ini Risiko dan Bahaya yang Mengintai Pengguna
3. Ganti Seluruh Password Akun Pribadi
Penyadapan bukan hanya soal akses visual, tetapi juga mencakup pembajakan akun.
Oleh karena itu, setelah membersihkan perangkat, segera ubah semua kata sandi yang berkaitan dengan akun penting.
Gunakan password baru yang kuat, unik, dan berbeda untuk setiap akun. Jika memungkinkan, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan.
4. Instal Aplikasi Keamanan Terpercaya
Langkah berikutnya adalah menginstal aplikasi keamanan siber dari pengembang terpercaya.
Antivirus dan antimalware bisa menjadi garda depan dalam mendeteksi dan mencegah ancaman serupa di masa depan.
Pilih aplikasi dengan reputasi baik, memiliki fitur pemindai malware, proteksi real-time, serta kemampuan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Beberapa aplikasi keamanan juga menyediakan fitur pemantauan izin aplikasi, yang membantu Anda mengidentifikasi program mana saja yang mengakses data sensitif secara diam-diam.