Contoh Kunci Jawaban Studi Kasus PPG 2025 Kelas 1 SD, Pengalaman Nyata Ditulis Maksimal 500 Kata

Sabtu 23 Agu 2025, 20:02 WIB
Ilustrasi guru PPG SD. (Sumber: GenPi)

Ilustrasi guru PPG SD. (Sumber: GenPi)

POSKOTA.CO.ID - Bagi guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, studi kasus merupakan salah satu bagian penting dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer Uji Kompetensi (UTBK).

Salah satu soal yang sering muncul adalah penulisan pengalaman nyata maksimal 500 kata berdasarkan permasalahan di kelas, strategi penyelesaiannya, serta refleksi pembelajaran.

Untuk membantu Anda berlatih, berikut contoh kunci jawaban studi kasus PPG 2025 kelas 1 SD yang dapat dijadikan referensi. Studi kasus ini disusun berdasarkan empat pertanyaan pemantik:

  • Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?
  • Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?
  • Apa hasil dari upaya Anda tersebut?
  • Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik dari permasalahan tersebut?

Baca Juga: Cara Memperbaiki Data NIK Tidak Valid di SIMPKB untuk Lapor Diri PPG Daljab Kemenag Batch 3 2025

Contoh Studi Kasus PPG 2025 Kelas 1 SD

Siswa Belum Bisa Membaca Saat Masuk Kelas 1

Permasalahan: Beberapa siswa belum menguasai keterampilan membaca dan menulis permulaan, sehingga mengalami kesulitan dalam tugas belajar dan sering mengganggu teman.

Upaya Penyelesaian:

  • Melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan membaca-menulis siswa.
  • Menerapkan metode eja (belajar huruf hingga kata secara berulang).
  • Menggunakan metode SAS (cerita dengan gambar) agar siswa lebih mudah memahami.

Hasil: Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi. Kemampuan membaca-menulis permulaan meningkat secara bertahap.

Pengalaman Berharga: Guru perlu membuat buku profil siswa agar metode pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Guru! Kuota PPG Periode 2 Diperluas dan Pendaftaran Diperpanjang Hingga 26 Agustus 2025

Siswa Sering Menangis dan Sulit Berpisah dari Orang Tua

Permasalahan: Siswa baru kelas 1 kerap menangis di pagi hari dan menolak masuk kelas.

Upaya Penyelesaian:

  • Membangun komunikasi intensif dengan orang tua.
  • Membuat kegiatan transisi menyenangkan (bernyanyi, bercerita, bermain).
  • Memberikan tanggung jawab kecil agar siswa merasa penting di kelas.

Berita Terkait


News Update