Mau Gali Lubang Tutup Lubang untuk Atasi Galbay Pinjol? Awas Nambah Masalah Baru

Jumat 23 Mei 2025, 12:01 WIB
Gali lubang tutup lubang peluru dihindari oleh setiap debitur pinjol . (Sumber: Freepik)

Gali lubang tutup lubang peluru dihindari oleh setiap debitur pinjol . (Sumber: Freepik)

"Yang rusak itu adalah gali lubang tutup lubang. Gua selalu mempunyai satu filosofi, lebih baik utang itu berbunga daripada beranak," katanya dalam sebuah video yang diunggah pada 29 November 2023 dan dikutip Poskota pada Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, ketika seseorang mengalami gagal bayar pinjol dan ia merasa tidak mampu membayar utang tersebut, maka debitur tidak perlu langsung membayar utang yang dimiliki.

Debitur bisa melakukan galbay terlebih dahulu, dengan catatan sambil mengumpulkan uang untuk mencicil utang yang dimiliki beserta jumlah bunganya.

Pasalnya, jika debitur memilih mengambil pinjaman baru atau gali lubang tutup lubang hanya agar tidak galbay, maka itu bakal membuat jumlah utang yang dimiliki semakin banyak.

"Ketakutan orang ketika gak bayar, dia takut berbunga. Tapi gak sadar dia cari pinjol lain, utangnya beranak. Akhirnya yang utangnya 10 juta, beranak jadi 10 juta lagi, 10 juta lagi," jelasnya.

Menurutnya, debitur sebaiknya galbay untuk sementara waktu lalu mengumpulkan uang untuk melunasi utang. Setelah itu, debitur bisa melakukan restrukturisasi pinjaman atau negosiasi kepada pihak pinjol terkait utang yang dimiliki.

"Setelah dua, tiga bulan lu ngumpulin duit nih, nego. Lu bisa nego 'aku mau bayar tapi denda dihapus, bunga dihapus' pasti dikasih kok," katanya.

Alasan Gali Lubang Tutup Lubang Harus Dihindari

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), berikut ini beberapa hal yang membuat gali lubang tutup lubang sebaiknya dihindari.

1. Bukan solusi

Perlu diingat oleh masyarakat bahwa membuat utang baru hanya demi menutupi utang lainnya yang sebelumnya  tidak dapat dibayar bukanlah sebuah solusi.

Gali lubang tutup lubang hanya akan membuat debitur semakin terjerat dengan banyak utang di berbagai aplikasi pinjol yang yang berbeda.

Semakin banyak kamu meminjam uang untuk menutupi pinjaman lama, maka utang mu tidak akan pernah habis dan kamu hanya akan berada di lingkaran utang.

Jadi, gali lubang tutup lubang bukanlah solusi untuk mengatasi masalah utang mu yang menunggak di fintech lending.

2. Timbul kasus kriminalitas


Berita Terkait


News Update