"Jadi, yang urgen-urgen itu harus diprioritaskan. Disdikpora harus melihat sekolah mana saja yang kondisinya memprihatinkan dan menghambat proses belajar siswa, maka itu harus didahulukan penanganannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SDN Bojen 2 di Kecamatan Bojen, Pandeglang, terpaksa harus belajar di teras depan ruang guru, lantaran mereka tidak memiliki ruang kelas untuk belajar.
Kondisi itu, sudah beberapa tahun dialami siswa di SDN tersebut. Mereka pun tidak memiliki rasa kenyamanan saat melangsungkan proses belajar, soalnya tidak menggunakan meja dan kursi.
Sebelumnya, Kepala SD Negeri Bojen 2, Pandeglang, Darni mengaku, aktivitas belajar siswa dilakukan di teras lantaran SDN ini masih kekurangan ruang kelas. Sehingga proses KBM terpaksa harus dilakukan di luar kelas.
"Kami ingin proses belajar siswa tetap jalan meski kekurangan ruang kelas. Makanya untuk sementara, proses KBM ini dilakukan di teras," katanya kemarin.
Pihaknya pun mengaku, sudah sering mengajukan untuk pembangunan ruang kelas baru kepada Pemkab Pandeglang, namun hingga kini tak kunjung direalisasi.