Klarifikasi Camat Mekarjaya soal Sumbangan Rp5.000 saat Perbaikan Jalan di Pandeglang

Jumat 16 Mei 2025, 15:30 WIB
Sejumlah warga Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, saat melakukan perbaikan jalan secara swadaya, Jumat, 16 Mei 2025. (Sumber: Dok. Warga)

Sejumlah warga Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, saat melakukan perbaikan jalan secara swadaya, Jumat, 16 Mei 2025. (Sumber: Dok. Warga)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID Camat Mekarjaya, Ahmad Jamaludin, memberikan klarifikasi terkait uang sumbangan Rp5.000 yang ramai diperbincangkan saat dirinya melintas di lokasi gotong royong perbaikan jalan di Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kabupaten Pandeglang.

Menurut Ahmad Jamaludin, uang tersebut bukan sumbangan, melainkan hanya perelek atau sumbangan refleks saat melewati lokasi.

"Jadi gini, yang namanya sumbangan dan perelek mah beda. Itu kan hanya selintasan saja, tapi kalau nyumbang mah seperti melalui proposal ataupun saya yang sengaja datang ke lokasi memberikan sumbangan," ujar Camat Ahmad melalui telepon, Jumat 16 Mei 2025.

Dia menambahkan, "Tapi itu mah pas saya lewat ke situ secara refleks memberikan uang ke kotak yang ada di lokasi gotong royong itu."

Baca Juga: Camat Sumbang Rp5.000 saat Warga Perbaiki Jalan Rusak Viral di Medsos

Ahmad juga menyatakan bahwa untuk sumbangan resmi, biasanya dia harus datang secara resmi karena diundang.

Sementara kali ini dia mengaku tidak ada permohonan bantuan secara resmi dari warga.

"Kalau berbicara sumbangan, jangankan ada kegiatan masyarakat di situ. Di kegiatan lain walaupun ada donatur pusat, dirinya datang secara resmi karena diundang. Namun itu mah hanya sebatas perelek dan saya juga ngedadak. Jadi yang namanya sumbangan dengan perelek itu beda," jelasnya.

Ahmad Jamaludin juga mengaku sebenarnya menunggu adanya permohonan bantuan lewat proposal dari warga ketika melakukan aksi gotong royong.

Baca Juga: Kesal Jalan Rusak 20 Tahun, Warga Cadasari Pandeglang Patungan Perbaiki Sendiri

"Saya juga mempertanyakan kok ada pengerjaan jalan swadaya masyarakat kok gak ada proposal. Sebenarnya saya juga nunggu," tuturnya.


Berita Terkait


News Update