Postingan Terakhir Anak Najwa Shihab di Instagram Ungkap Momen Haru Bersama Ibrahim Sjarief Assegaff Sebelum Wafat

Rabu 21 Mei 2025, 07:58 WIB
Najwa Shihab bersama almarhum suami, Ibrahim Sjarief Assegaff, dan anak mereka, Izzat Assegaf, dalam potret kebersamaan saat Hari Raya Idulfitri 2025. (Sumber: Instagram/najwashihab)

Najwa Shihab bersama almarhum suami, Ibrahim Sjarief Assegaff, dan anak mereka, Izzat Assegaf, dalam potret kebersamaan saat Hari Raya Idulfitri 2025. (Sumber: Instagram/najwashihab)

POSKOTA.CO.ID - Pada Selasa, 20 Mei 2025, Indonesia dikejutkan oleh kabar duka berpulangnya Ibrahim Sjarief Assegaff, sosok yang tidak hanya dikenal sebagai suami jurnalis senior Najwa Shihab, namun juga sebagai pengacara serta Komisaris Utama Narasi, media yang turut mengusung jurnalisme independen dan progresif.

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.

Kabar tersebut dengan cepat menyebar luas dan mendapat perhatian besar dari publik, baik dari kalangan tokoh masyarakat, politisi, jurnalis, hingga masyarakat umum.

Baca Juga: Apa Itu Secure Folder di Hp Samsung? Simak Penjelasan dan Cara Menggunakannya

Jejak Karier dan Kontribusi Ibrahim Sjarief Assegaff

Dikenal sebagai pribadi yang bersahaja, Ibrahim Sjarief Assegaff menjalani kehidupan profesionalnya sebagai advokat dan memiliki kontribusi penting dalam pembangunan media berbasis integritas.

Kiprahnya sebagai Komisaris Utama Narasi menunjukkan keterlibatannya secara aktif dalam pengembangan industri media digital yang inklusif, kritis, dan berorientasi pada kebenaran.

Sebagai figur di balik layar, Ibrahim memberikan dukungan besar kepada Najwa Shihab dalam membangun reputasi dan platform jurnalistik yang independen.

Meskipun tak banyak tampil di depan publik, perannya sangat sentral dalam menjaga stabilitas serta arah idealisme media yang mereka bangun bersama.

Ucapan Duka dari Publik Figur dan Tokoh Nasional

Seiring dengan tersebarnya kabar duka, jagat maya dibanjiri ungkapan belasungkawa dari para tokoh nasional. Mulai dari pejabat pemerintah, tokoh politik, tokoh agama, hingga sesama jurnalis menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

Banyak di antaranya yang mengenang kebaikan dan integritas almarhum, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Bahkan, sejumlah kolega dan mitra kerja turut membagikan kisah-kisah inspiratif tentang kebijaksanaan dan ketenangan yang selalu ditampilkan Ibrahim dalam menghadapi berbagai tantangan.

Najwa Shihab dan Potret Kehidupan Keluarga

Najwa Shihab dikenal luas sebagai figur publik yang jarang mengekspos kehidupan pribadi secara gamblang.

Namun dalam beberapa momen khusus, ia kerap membagikan potret kebersamaannya dengan sang suami dan putra semata wayangnya, Izzat Ibrahim Assegaf.

Terakhir, pada Hari Raya Idulfitri 1 April 2025, Najwa mengunggah foto keluarga yang hangat, memperlihatkan keharmonisan mereka dalam balutan busana lebaran seragam bernuansa putih. Unggahan tersebut kini dibanjiri komentar warganet yang turut mengungkapkan belasungkawa dan doa.

Izzat Ibrahim Assegaf dan Unggahan Penuh Makna

Publik turut menyoroti sosok Izzat Ibrahim Assegaf, putra dari pasangan Najwa dan Ibrahim. Lahir pada tahun 1997, Izzat kini berusia 28 tahun dan kerap disebut sebagai figur muda yang cerdas dan penuh integritas.

Salah satu unggahan terakhir Izzat di akun Instagram pribadinya @izzatassegaf pada 10 Februari 2025, menampilkan momen istimewa perayaan ulang tahunnya bersama sang ayah.

Unggahan tersebut kini menjadi ruang kenangan penuh haru yang dihujani ribuan komentar simpati dari masyarakat.

Warisan Moral dan Profesional Seorang Ibrahim Assegaff

Meski telah berpulang, warisan nilai dan prinsip yang ditinggalkan Ibrahim Assegaff akan terus dikenang. Ia tidak hanya meninggalkan duka, namun juga jejak moralitas dan dedikasi profesional yang patut dijadikan teladan oleh generasi mendatang.

Dalam dunia hukum, almarhum dikenal menjunjung tinggi etika dan keadilan. Sedangkan di sektor media, ia membantu merintis ekosistem jurnalistik yang bebas dari intervensi politik dan kekuasaan.

Baca Juga: Idul Adha 2025 Berapa Hari Lagi? Cek Jadwal Sidang Isbat Pemerintah

Masyarakat dan Peran Empati Sosial

Wafatnya tokoh seperti Ibrahim Assegaff mengingatkan kita bahwa figur besar tidak selalu berada di garda depan. Banyak dari mereka bekerja diam-diam, menanam nilai dan pengaruh yang kuat dalam kehidupan sekitarnya. Publik menunjukkan empati luar biasa, membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih menjadi kekuatan utama dalam masyarakat kita.

Banjirnya ucapan duka di media sosial juga menandakan betapa publik meresapi nilai-nilai keteladanan dari sosok yang tenang, tidak menonjolkan diri, namun memberikan dampak luas.

Kehilangan Ibrahim Sjarief Assegaff bukan hanya kehilangan bagi keluarga Shihab-Assegaff, tetapi juga duka bagi komunitas intelektual, dunia media, dan publik yang menghargai integritas. Sosoknya menjadi pengingat bahwa ketulusan dan dedikasi akan selalu meninggalkan kesan yang abadi.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Dan semoga nilai-nilai yang ditanamkan almarhum terus menginspirasi perjalanan hidup banyak orang di Indonesia.


Berita Terkait


News Update