JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Jakarta, Kevin Wu meminta pertanggungjawaban dari aset bernilai Rp700 Triliun yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
“Lebih daripada itu ternyata ada beberapa aset yang tidak hanya belum jelas peruntukannya, tapi juga belum jelas keberadaannya selama ini. Bagi aset-aset seperti itu, Pemprov DKI Jakarta harus melacaknya dan segera melakukan pencatatan agar semua ini bisa kita ketahui dengan sejelas-jelasnya," kata Kevin dalam keterangannya, Rabu, 21 Mei 2025.
Kevin menegaskan pentingnya pengembalian aset-aset tersebut agar keberadaan dan peruntukannya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga Jakarta.
“Pengusutan ini penting untuk dilakukan agar aset-aset yang selama ini dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta bisa bermanfaat bagi warga Jakarta, bukan untuk segelintir pihak yang memiliki kepentingan kelompok apalagi pribadi saja,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Jakarta Sarankan UPT Parkir Dilelang ke Swasta
Politisi PSI ini mengaku menerima aduan masyarakat tentang beberapa pengembang yang belum membangun fasilitas-fasilitas umum dan sosial sebagai bagian dari kewajibannya terhadap masyarakat.
"Kita ingin tahu ketika turun ke lapangan itu seringkali yang kita temukan pengaduan dari masyarakat terkait fasum-fasos yang merupakan kewajiban dari pengembang," ujarnya.
Untuk itu, ia mendesak, Pemprov Jakarta memberikan data-data sebagai informasi untuk mengetahui pengembang-pengembang mana saja yang belum memenuhi kewajibannya.
“Nah kami ingin tahu data-data di DKI Jakarta mana saja pengembang-pengembang yang sudah menyerahkan itu dan mana yang belum,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Jakarta Desak Aparat Tindak Pungli Berkedok Ormas di Pasar Induk Kramat Jati
Kevin menerangkan, data tersebut penting bagi DPRD Jakarta untuk membantu pemantauan di lapangan dalam rangka memastikan kepatuhan pengembang-pengembang terhadap kewajibannya.