DPRD Jakarta Sebut Air pada Reservoir Tidak Layak Dikonsumsi

Rabu 07 Mei 2025, 20:15 WIB
Ilustrasi air di Jakarta. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi air di Jakarta. (Sumber: Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi E DPRD Jakarta, Francine mengatakan Reservoir Waduk di Pluit, Cilincing, dan Marunda, tidak dikelola lewat Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).

"Sehingga air di sana masih belum dapat digunakan sebagai air bersih karena kualitasnya," kata Francine kepada Poskota, Rabu, 7 Mei 2025.

Francine menyampaikan, air yang diproduksi dan disalurkan kepada pelanggan PAM Jaya, harus air bersih layak diminum.

"Yaitu air yang dapat langsung diminum dan memenuhi syarat kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Suplai Air Minim, PAM Jaya Bangun Reservoir Berkapasitas 20 Juta Liter di Jakarta Utara

Menurutnya, PAM Jaya mestinya fokus menangani Non-Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran air sekitar 45 persen.

"Padahal jika dikelola dan diperbaiki oleh PAM Jaya, jumlah air tersebut bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Jakarta, termasuk warga Jakarta Utara," ucap dia.

Francine tak memungkiri, layanan air bersih belum menjangkau seluruh wilayah Jakarta Utara.

"Masyarakat di Jakarta Utara paling terdampak karena wilayahnya berbenturan langsung dengan air laut sehingga air tanahnya juga asin dan masih banyak yang belum terjangkau oleh layanan PAM Jaya," katanya. (CR-4)

Berita Terkait

News Update