Tergoda dengan Pinjol Bunga Rendah? Waspadai Iming-iming yang Menjebak Masyarakat

Selasa 20 Mei 2025, 17:26 WIB
Pinjol ilegal mengiming-imingi masyarakat sejumlah penawaran yang terdengar menggiurkan. (Sumber: Freepik)

Pinjol ilegal mengiming-imingi masyarakat sejumlah penawaran yang terdengar menggiurkan. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Sejumlah aplikasi pinjaman online (pinjol) seringkali memberikan penawaran yang menggiurkan supaya bisa menarik masyarakat untuk meminjam dana di aplikasi mereka.

Berbagai macam penawaran tersebut, ternyata mampu membuat beberapa orang benar-benar tertarik untuk meminjam dana di aplikasi pinjol ilegal tersebut tanpa tahu kebenarannya.

Iming-iming pinjol ilegal ini sangat berbahaya karena memang terlihat sangat meyakinkan sehingga sulit bagi masyarakat untuk percaya.

Baca Juga: Butuh Uang Sekarang? Ini Daftar Pinjol Aman OJK yang Cair Kilat dan Bunga Super Ringan

Kendati demikian, apabila masyarakat mendapatkan penawaran pinjol, baik melalui pesan SMS, WhatsApp, ataupun panggilan telepon, pastikan jangan langsung percaya begitu saja.

Pasalnya, hampir semua penawaran yang diberikan pinjol ilegal tersebut pasti palsu dan hanya kebohongan belaka.

Berikut ini beberapa janji-janji manis yang sering ditawarkan pinjol kepada masyarakat supaya mereka mau mengajukan pinjaman di lembaga fintech lending tersebut.

Deretan Penawaran Pinjol Ilegal untuk Menjerat Masyarakat

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), ada berapa penawaran yang kerap diberikan pinjol ilegal untuk menarik minat masyarakat.

Baca Juga: Penuh Risiko, Ini Bahaya Meminjam di Pinjol Ilegal

1. Pinjol bunga rendah

Penawaran pinjaman online bunga rendah adalah iming-iming yang paling sering digunakan oleh para layanan pinjol ilegal untuk menjerat korbannya. Banyak orang tergiur mengambil pinjaman karena bunga yang rendah.

Padahal, ini hanya lah tipu muslihat yang dilakukan pinjol ilegal untuk menjerat korban. Ketika korban sudah mengajukan pinjaman, maka bunga yang diberikan berbeda jumlahnya dari bunga awal saat penawaran.


Berita Terkait


News Update